Anime merupakan film animasi khas Jepang yang sudah mendunia. Bahkan di Indonesia, anime sangat populer mulai sejak era tahun 90 an.
Bagi orang awam, Anime mungkin saja hanya sebatas tontonan anak-anak karena sajian visualnya seperti kartun anak-anak.
Namun sejatinya dari segi tema, visualisasi, dan cerita, Anime sudah berkembang jauh dari sekadar hiburan untuk anak-anak.
Ada beberapa Anime yang memang dibuat untuk kalangan penonton usia remaja hingga dewasa.
Dengan eksplorasi lebih mendalam, seperti cerita yang lebih deep dan kompleks, visual yang vulgar dan adegan yang seharusnya tak lulus sensor. Oleh karena hal ini, ada beberapa Anime yang dilarang penayangannya di beberapa negara.
Alasannya pun beragam, mulai dari tema yang menyinggung agama, kekerasan yang berlebihan, dan menampilkan adegan seksual yang eksplisit.
Berikut ini 6 daftar Anime yang dilarang beredar di berbagai negara karena mengundang kontroversi.
1. Death Note
Mungkin kamu pernah nonton Anime yang satu ini. Death Note menjadi salah satu anime popular yang punya fanbase kuat di berbagai negara.
Menceritakan siswa cerdas bernama Light Yagami yang menggunakan buku catatan kematian untuk melenyapkan para penjahat menurut nilai keadilan yang dia buat sendiri.
Manga dan Anime Death Note dilarang beredar di Tiongkok, setelah ada siswa sekolah membuat tiruan buku “Death Note” untuk tujuan tidak baik dan mempertimbangkan kesehatan mental siswa.
Pada tahun 2021, Otoritas di Rusia juga melarang penayangan serial dan film Death Note di berbagai platform streaming karena tema yang sensitif dan membawa pengaruh buruk di kalangan anak muda.
2. Midori
Anime ini dirilis tahun 1992. Bergenre drama horor dan dipadukan dengan nuansa Jepang tempo dulu. Film ini disutradarai oleh Hiroshi Harada.
Film ini dikatakan paling meresahkan dalam sejarah Anime. Hal ini karena menyajikan banyak adegan kekerasan fisik dan seksual. Pemerintah Jepang bahkan sampai memerintahkan untuk menghancurkan file asli film ini pada tahun 1999.
Meskipun begitu, Midori masih bisa kamu saksikan tapi hanya versi yang sudah lulus sensor.
3. Record of Ragnarok
Diangkat dari manga berjudul sama, Record of Ragnarok bercerita tentang pertarungan para dewa melawan para manusia terpilih.
Namun, serial Anime ini sempat tidak ditayangkan oleh Netflix India pada tahun 2021 karena mendapatkan kritikan keras dari berbagai kelompok agama disana.
Pasalnya Record of Ragnarok menampilkan sosok Dewa Siwa yang dianggap sensitif oleh mayoritas masyarakat India.
4. A Kite
Anime ini dirilis tahun 1998 dan disutradarai oleh Yasuomi Umetsu. Bertema dunia Cyberpunk yang penuh dengan aksi.
A Kite dilarang tayang dan beredar di Norwegia karena Anime ini menampilkan banyak adegan kekerasan seksual anak di bawah umur.
Versi sensornya tetap boleh beredar di beberapa negara Eropa dan tersedia di platform streaming berbayar.
5. Elfen Lied
Pada tahun 2021, Otoritas di negara Rusia dan Tiongkok melarang penayangan Anime ini.
Elfen Lied dikenal sebagai salah Anime dengan tema paling berani yang kompleks dan visual disturbing dengan unsur kekerasan yang tidak aman ditonton untuk anak-anak.
Meski demikian Elfen Lied menurut para wibu dan pecinta anime termasuk salah satu mahakarya yang berpengaruh dalam perkembangan Anime modern.
6. Sailor Moon
Penggemar Anime mana yang tidak tahu serial populer yang satu ini. Terutama para wibu yang besar pada era 90-an, setidaknya pernah satu atau dua episode Sailor Moon.
Anime ini juga sempat menghiasi stasiun televisi di Indonesia. Sailor Moon bahkan menjadi idola cewek-cewek pada masanya.
Beda hal dengan di Arab Saudi, negara ini melarang Sailor Moon tayang di TV nasional. Pemerintah Arab Saudi memang melarang tayangan dengan tema “Gadis Penyihir” dan tema sihir lainnya.
Anime ini juga dinilai menunjukan kekuatan superior wanita yang mana hal itu bertentangan dengan nilai-nilai tradisional negara tersebut.
Dari daftar Anime tersebut adakah yang sudah kamu tonton?