Adaptasi anime dari Black Torch, manga karya Tsuyoshi Takaki, akhirnya mendapatkan kepastian jadwal tayang setelah lama dinantikan para penggemarnya. Dikutip dari Crunchyroll pada Jumat (12/12/2025), situs resmi Black Torch mengumumkan bahwa serial ini akan tayang perdana di Jepang pada Juli 2026.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, sebuah main trailer dan key visual baru yang menampilkan tiga karakter utama juga dirilis untuk memberikan gambaran awal tentang suasana dan gaya visual adaptasinya.
Informasi yang sama turut diperkuat oleh laporan Anime Trending, yang menyebutkan bahwa teaser awal telah dirilis pada Maret sebelumnya. Pembaruan terbaru ini menjadi perkembangan terbesar setelah beberapa bulan tanpa kabar dari tim produksi.
Black Torch diproduksi oleh studio 100studio. Kei Umabiki, yang sebelumnya mengarahkan Quality Assurance in Another World, dipercaya sebagai sutradara. Sementara itu, Gigaemon Ichikawa menangani naskah serta komposisi seri. Desain karakter dikerjakan oleh Go Suzuki, yang dikenal lewat kontribusinya dalam Sword Art Online: Alicization. Musik untuk serial ini digarap oleh Yutaka Yamada, komposer yang sukses menciptakan atmosfer intens dalam Vinland Saga.
Perpaduan staf berpengalaman ini menegaskan bahwa produksi Black Torch dikerjakan dengan perhatian serius terhadap kualitas.
Pengumuman besar lainnya adalah rencana kehadiran para pengisi suara utama dalam sesi panggung khusus di Jump Festa 2026 yang akan berlangsung pada 21 Desember mendatang. Empat seiyuu yang terlibat adalah Ryota Suzuki sebagai Jiro Azuma, Yoji Ueda sebagai Rago, Sayaka Sembongi sebagai Ichika Kishimojin, dan Junya Enoki sebagai Reiji Kirihara.
Sesi tersebut diharapkan menjadi ajang untuk membahas proses rekaman serta memberikan pandangan lebih mendalam mengenai karakter dan dinamika hubungan mereka. Menurut Crunchyroll, penampilan mereka menjadi bagian dari upaya promosi menjelang perilisan anime.
Black Torch mengadaptasi manga yang diterbitkan oleh Shueisha dan pertama kali terbit pada 2017. Ceritanya dimuat di majalah Jump Square sebelum berpindah ke Shonen Jump+, lalu diselesaikan dalam lima volume. Anime ini nantinya juga akan hadir dengan opsi subtitle dalam enam bahasa untuk menjangkau audiens internasional.
Dari segi cerita, Black Torch mengikuti kehidupan Jiro Azuma, seorang remaja 17 tahun yang dibesarkan oleh kakeknya dan berasal dari keturunan klan shinobi yang telah lama berdiri. Sejak kecil, Jiro memiliki kemampuan unik: ia dapat berkomunikasi dengan berbagai jenis hewan. Kemampuan ini membuatnya dikucilkan oleh banyak orang, tetapi Jiro memilih untuk menjalani kehidupan yang damai sambil merawat hewan-hewan liar di sekitarnya.
Kehidupan Jiro berubah drastis ketika ia menemukan seekor kucing hitam terluka yang dipandu oleh seekor gagak. Belakangan, terungkap bahwa kucing tersebut adalah Rago, sosok mononoke kuat yang menjadi bagian dari konflik spiritual lama antara manusia dan makhluk supranatural.
Seperti dijelaskan VIZ Media, pertemuan ini memicu rangkaian kejadian berbahaya, terutama setelah Rago dan Jiro terhubung secara misterius, memberi Jiro kekuatan baru sekaligus menyeretnya ke dalam peperangan melawan para mononoke.
Seiring berkembangnya situasi, Jiro akhirnya bergabung dengan Black Torch, unit khusus milik Bureau of Espionage, yang bertugas menghadapi ancaman spiritual. Di sinilah kemampuan bertarung dan sifat baik hati Jiro mulai diuji, terutama karena ia kini memikul tanggung jawab yang jauh lebih besar daripada sebelumnya. Hubungannya dengan Rago juga menjadi pusat konflik, baik secara emosional maupun dalam narasi keseluruhan.
Dengan kombinasi aksi supranatural dan visual yang menjanjikan, Black Torch diprediksi menjadi salah satu anime paling menarik pada 2026. Pembaruan resmi yang diumumkan ini semakin memperkuat antusiasme para penggemar yang menantikan adaptasi penuh dari kisah penuh energi karya Tsuyoshi Takaki ini.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
