Acara meet-and-greet LE SSERAFIM di China diumumkan batal. Acara tersebut diumumkan resmi batal di Shanghai oleh MakeStar sebagai pihak penyelenggara pada Jumat (12/12) atau dua hari sebelum acara berlangsung.
Dalam pernyataan resmi, MakeStar mengungkapkan alasan pembatalan diakibatkan force majeure atau keadaan memaksa. Namun, mereka tidak merincikan situasi yang dimaksud.
"Acara fan signing dan photo event untuk album single pertama LE SSERAFIM, yang bertajuk 'Spaghetti' itu dijadwalkan pada 14 Desember, tetapi terpaksa dibatalkan," ungkap MakeStar seperti dilansir oleh Korea JoongAng Daily pada Sabtu (13/12).
"Keputusan tersebut diambil setelah melakukan diskusi yang cermat dengan beberapa pihak berwenang mengenai keadaan memaksa," sebut penyelenggara dalam siaran persnya.
"Semua pesanan yang telah dibayar terkait acara tersebut akan dikembalikan sepenuhnya secara otomatis melalui sistem tanpa perlu permintaan pengembalian dana terpisah," lanjut MakeStar.
Beberapa media lokal menyebut alasan pembatalan acara LE SSERAFIM itu disebabkan masih memanasnya hubungan politik antara China dan Jepang. Mengingat girl group Korea itu memiliki dua member asal Jepang, yakni Sakura dan Kazuha.
Dalam beberapa pekan terakhir, konser dan fan meeting oleh artis Jepang dan grup K-pop multinasional yang menghadirkan member Jepang juga sudah dibatalkan satu demi satu di China.
Laporan tersebut menghubungkan tren ini dengan hubungan bilateral yang tegang dan pengetatan pembatasan oleh otoritas China terkait kegiatan yang berhubungan dengan Jepang.
Bulan lalu, acara temu penggemar untuk JO1, grup yang terdiri warga Jepang, kemudian konser penyanyi Jepang, termasuk Maki Ohguro, yang dikenal dengan lagu tema animasi Jepang One Piece bahkan turut dibatalkan.
aespa juga menjadi salah satu musisi terseret dalam sengketa atas memanasnya situasi politik China dan Jepang. Warga Jepang menuntut Ningning, member aespa asal China, untuk dikeluarkan dari program musik akhir tahun NHK, Kohaku Uta Gassen.
Tuntutan tersebut bahkan terlampir dalam petisi yang sudah dibagikan sejak Senin (17/11) di Change.org. Petisi itu meminta agar NHK membatalkan jadwal penampilan aespa karena Ningning.
Korea Times pada Kamis (20/11) langsung melaporkan bahwa petisi tersebut beredar dengan cepat dan menerima lebih dari 70 ribu tanda tangan dalam dua hari.