Sepanjang hampir 30 tahun kariernya, Hugh Jackman kerap menjalani transformasi ekstrem demi peran-perannya. Perubahan paling ikonis tentu terlihat lewat karakter Wolverine yang ia perankan dalam berbagai film X-Men.
Namun di luar itu, Hugh Jackman juga tak ragu menampilkan totalitas fisik untuk peran lain, seperti yang baru-baru ini terlihat dalam first look The Death of Robin Hood. Film ini baru akan ditayangkan tahun 2026.
The Death of Robin Hood menampilkan Hugh Jackman sebagai Robin Hood di usia senja yang mulai merefleksikan perjalanan hidupnya setelah pertemuannya dengan seorang perempuan misterius membuatnya berada dalam kondisi kritis.
Hampir setahun setelah proses produksi rampung, A24 merilis first look The Death of Robin Hood di media sosial. Deretan foto tersebut memperlihatkan Hugh Jackman dengan rambut dan janggut putih yang tampak kusut, bekas luka di wajah dan tubuhnya, serta mengenakan mantel bulu tebal.
Pada Mei 2024, diumumkan bahwa proyek film The Death of Robin Hood tengah dikembangkan sebagai versi reinterpretasi Robin Hood yang lebih kelam. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Michael Sarnoski, dengan Hugh Jackman dan Jodie Comer didapuk sebagai pemeran utama.
Tak lama berselang, rumah produksi A24 mengamankan hak distribusi film tersebut di Amerika Serikat setelah memenangkan persaingan ketat dalam ajang Marché du Film.
Pada Februari 2025, jajaran pemain film ini bertambah dengan bergabungnya Bill Skarsgård, Murray Bartlett, dan Noah Jupe. Proses syuting utama dimulai pada awal Februari 2025 di Irlandia Utara dan rampung pada akhir Maret tahun yang sama.
Hugh Jackman menyebut naskah The Death of Robin Hood terasa berbeda karena menghadirkan Robin Hood bukan sebagai sosok legenda semata, melainkan manusia biasa dengan segala luka dan beban hidupnya. Pendekatan inilah yang membuat aktor tersebut tertarik terlibat dalam proyek tersebut.
“Apa yang aku sukai dari visi Mike tentang Robin Hood adalah kekuatan ceritanya, serta bagaimana film ini membahas soal kekuasaan—bagaimana kekuasaan bisa digunakan untuk kebaikan atau justru sebaliknya. Robin Hood dalam cerita kami adalah manusia nyata. Dengan semua luka, rasa sakit, penyesalan, dan ya, cinta. Cerita Mike punya bobot. Bagi aku, ini terasa indah dan sangat manusiawi.” kata Hugh Jackman, dikutip pada Jumat (19/12/2025).
Alih-alih mengulang kisah Robin Hood sebagai pahlawan rakyat yang mencuri dari orang kaya untuk membantu kaum miskin, The Death of Robin Hood justru menyoroti fase dimana sang perampok legendaris dipaksa menoleh ke masa lalu yang penuh kekerasan dan kejahatan.
“Dia adalah penjahat pembunuh yang melakukan banyak hal mengerikan. Namun, dia hidup cukup lama untuk melihat legenda tentang dirinya sendiri terbentuk. Dia mulai mempertanyakan perasaannya tentang digambarkan sebagai pahlawan, padahal dia tahu siapa dirinya sebenarnya.” beber Michael Sarnoski.
Di sisi lain, Hugh Jackman tengah disibukkan dengan sejumlah proyek film baru. Dalam waktu dekat, ia akan tampil bersama Kate Hudson dalam film biopik Song Sung Blue yang mengisahkan pasangan suami istri yang menjalani kehidupan sebagai band tribute lagu-lagu Neil Diamond.
Aktor kelahiran Oktober 1968 itu juga telah dikonfirmasi membintangi Three Bags Full: A Sheep Detective Story bersama Emma Thompson yang akan dirilis pada Mei 2026.
Sementara itu, meski belum ada kepastian soal apakah Hugh Jackman akan bermain dalam Avengers: Doomsday dan Avengers: Secret Wars, spekulasi soal kembalinya ia ke Marvel masih terus menguat di kalangan penggemar.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
