Waspada, 5 Tanda Tubuh Kekurangan Asupan Nutrisi

Hikmawan Firdaus | Shibgho Faza
Waspada, 5 Tanda Tubuh Kekurangan Asupan Nutrisi
Ilustrasi kekurangan nutrisi (istockphoto)

Vitamin dan mineral sangat penting untuk kesehatan tubuh, karena vitamin dan mineral melakukan ratusan fungsi dalam tubuh seperti, menjaga kekuatan tulang, gigi, membantu proses penyembuhan luka, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kerusakan sel dan mengubah makanan menjadi energi.

Tubuh memerlukan asupan gizi yang terdiri dari zat gizi makro seperti protein, karbohidrat dan lemak, dan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral. Konsumsi kedua zat gizi ini harus seimbang. Jika tidak, maka tubuh akan memberi respon atau tanda yang menunjukkan bahwa tubuh mengalami kekurangan zat gizi tersebut. Dilansir dari kauveryhospital berikut ini 5 tanda tubuh mengalami kekurangan vitamin. 

1. Anemia

Ilustrasi anemia (istockphoto)
Ilustrasi anemia (istockphoto)

Anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh kekurangnya sel darah merah atau jumlah sel darah merah yang lebih rendah sehingga mengganggu penyerapan dan transportasi oksigen ke sel-sel tubuh. Kekurangan vitamin seperti B-12, vitamin C dan asam folat dapat menyebabkan anemia. Adapun tanda kamu mengalami anemia seperti,  kelelahan terus-menerus, pusing, kelemahan otot, gerakan tidak stabil, mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki dan penurunan berat badan hingga sesak. Jika berjalan terus menerus akan membuat seseorang pelupa, cenderung bingung dan menunjukkan perubahan kepribadian.

2. Gusi Berdarah

Ilustrasi gusi berdarah (istockphoto)
Ilustrasi gusi berdarah (istockphoto)

Vitamin C berperan penting dalam penyembuhan luka, meningkatkan kekebalan dan mencegah kerusakan sel dengan bekerja sebagai anti-oksidan. Kurangnya asupan vitamin C dapat menyebabkan berbagai gejala salah satunya gusi berdarah. Untuk mendapatkan asupan vitamin C, kamu dapat mengonsumsi buah-buahan seperti, buah jeruk, kentang, brokoli, kembang kol, kubis, dan lain-lain.

3. Rambut Rontok

Ilustrasi rambut rontok (istockphoto)
Ilustrasi rambut rontok (istockphoto)

Rambut rontok bukan hanya terjadi karena kurangnya perawatan rambut tetapi kerontokan rambut juga dapat disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin dan mineral seperti, seng, zat besi, asam lemak esensial (asam linoleat dan alfa-linoleat), Vitamin B3 dan Vitamin B7. Nutrisi ini banyak ditemukan di beberapa makanan, sehingga jika seseorang kekurangan nutrisi ini, bisa jadi orang tersebut memiliki pilihan diet yang buruk, nafsu makan rendah dan sering melewatkan makan. 

4. Sariawan

Ilustrasi sariawan (istockphoto)
Ilustrasi sariawan (istockphoto)

Sariawan merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan adanya lesi di bagian dalam pipi, bibir, mulut bagian bawah, dan tepi mulut. Sariawan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan meyakitkan sehingga membuat makan, minum, berbicara terasa berat dan sulit. Sariawan umumnya terjadi karena kekurangan zat besi atau Vitamin B. Kekurangan zat besi dan vitamin B akan meningkatkan resiko terjadinya sariawan lho. Vitamin B ini dapat kamu jumpai di beberapa sayuran seperti, kacang-kacangan dan hampir semua sumber protein

5. Rabun Senja

Ilustrasi kurang nutrisi (istockphoto)
Ilustrasi kurang nutrisi (istockphoto)

Xerophthalmia adalah kondisi langka di mana seseorang tidak dapat melihat dengan baik dalam kondisi cahaya rendah atau redup atau sering dikenal dengan rabun senja, kondisi ini disebabkan oleh kekurangan vitamin A yang sangat penting untuk penglihatan. Bila kondisi ini tidak segera diobati dengan diet kaya vitamin A, kondisi ini dapat berbahaya untuk penglihatan pada mata. 

Nah, dari lima tanda diatas, jika kamu mengalami salah satu tandanya, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi ya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak