6 Risiko Kesehatan bagi yang Suka Memakai Sepatu High Heels

Hikmawan Firdaus | Dream Praire
6 Risiko Kesehatan bagi yang Suka Memakai Sepatu High Heels
ilustrasi penggemar sepatu high heels (Pexels.com/Crina Doltu)

Sepatu bertumit tinggi (high heels) banyak disukai wanita karena dapat membuat penampilan menjadi tinggi semampai dan terlihat menarik. Model sepatu yang beraneka ragam dengan detail-detail cantik juga merupakan daya tarik tersendiri untuk memakainya. Walaupun begitu, sepatu high heels sebenarnya sering membuat pemakainya tak nyaman karena rasa sakit dan pegal. Namun, demi terlihat menarik, banyak orang rela untuk tetap memakainya, bahkan setiap hari selama berjam-jam.

Mungkin banyak yang mengira bahwa risiko memakai sepatu high heels hanyalah rasa pegal yang akan hilang setelah sepatu dilepas dan beristirahat. Tetapi kamu sebaiknya tahu, bahwa risiko memakai sepatu terus menerus bukan hanya itu. Berikut beberapa risiko kesehatan memakai sepatu high heels seperti dirangkum dari laman Kimshealth.

1. Rasa sakit dan nyeri pada kaki

ilustrasi memakai sepatu high heels (Pexels.com)/ Karolina Grabowska
ilustrasi memakai sepatu high heels (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Memakai sepatu high heels seharian, membuat kaki berada dalam posisi  dan bentuk tidak normal selama berjam-jam membuat rasa sakit dan nyeri pada tumit, jari dan juga pergelangan kaki. Beberapa orang bahkan sampai mengalami  jari kaki bengkak dan kemerahan

2. Nyeri punggung

ilustrasi sepatu high heels (Pexels.com) /Kristina Polianskaia
ilustrasi sepatu high heels (Pexels.com/Kristina Polianskaia)

Walau memakai sepatu high heels akan membuat penampilan terlihat elegan namun dapat berakibat buruk pada fungsi anatomi kaki. Terjadi distribusi berat badan yang tidak semestinya dimana berakibat pada rasa sakit dan nyeri pada punggung bawah karena adanya tekanan.

3. Nyeri lutut

ilustrasi sepatu high heels (Pexels.com)/ Scott Webb
ilustrasi sepatu high heels (Pexels.com/Scott Webb)

Sepatu high heels tidak dapat menyerap goncangan dan membuat kaki tidak dapat bergerak alami saat berjalan. Tekanan pada lutut yang terus-menerus dapat menyebabkan nyeri sendi dan berisiko terkena osteoarthritis.

4. Risiko terkilir

ilustrasi sepatu high heels (Pexels.com) / Kseniia Lopyreva
ilustrasi sepatu high heels (Pexels.com/Kseniia Lopyreva)

Tumit sepatu yang tinggi dan runcing membuat pemakainya tidak bebas bergerak. Jenis tumit sepatu tersebut rawan tergelincir dan membuat pemakainya terjatuh. Saat terjatuh akibat sepatu high heels, kamu berisiko mengalami kaki terkilir. Dan itu akan terasa sakit serta memerlukan perawatan agar dapat kembali berjalan normal

5. Kapalan

ilustrasi sepatu (Pexels.com)/  Adityawarman
ilustrasi sepatu (Pexels.com/Adityawarman)

Bentuk sepatu high heels yang cantik sering didesain dengan bentuk yang tak sesuai bentuk kaki. Misalnya ujung sepatu yang meruncing. Jari-jari kaki yang dipaksakan memakai sepatu berujung sempit pun dipaksa berdempetan dan mengalami tekanan. Bagian kaki yang mendapatkan tekanan itulah yang berisiko mengalami kapalan yang tidak hanya terlihat kurang menarik namun juga sering terasa sakit.

6. Gangguan pada otot tendon Achiles

ilustrasi sepatu high heels (Pexels.com)/ Apostolos Vamvouras
ilustrasi sepatu high heels (Pexels.com/Apostolos Vamvouras)

Otot tendon Achiles berisiko menjadi kaku bahkan memendek akibat pemakaian high heels terus menerus. Akibatnya kaki menjadi sulit  berjalan karena otot tendon Achiles yang berada di belakang betis ini berfungsi untuk mendukung gerakan tumit kaki saat berjalan. Beberapa orang yang mengalami hal ini merasa kesakitan saat berjalan bahkan saat sedang tidak memakai sepatu high heels.

Itulah beberapa risiko dari pemakaian sepatu high heels secara terus menerus. Jika kamu adalah penggemar sepatu high heels, bukan berarti kamu tak boleh memakainya sama sekali. Sesekali memakai sepatu high heels dalam suatu acara tentu tetap bisa dilakukan.

Untuk menghindari risiko-risiko buruk, pilihlah sepatu yang paling nyaman saat dipakai. Hindari memakai sepatu high heels dalam waktu yang lama. Perhatikan pula bentuk sepatu agar kakimu tidak terpaksa mengikuti bentuk sepatu. Utamakan kenyamanan dan kesehatan di atas penampilan.

Jika kaki kamu mengalami gangguan akibat pemakaian sepatu high heels yang sudah berlangsung lama, lakukan perawatan dengan benar. Apabila kondisinya cukup parah, saatnya kamu menghubungi ahli kesehatan agar dapat segera ditangani.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak