4 Tips Menjaga Kesehatan Jantung agar Tetap Berfungsi Optimal

Hikmawan Firdaus | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
4 Tips Menjaga Kesehatan Jantung agar Tetap Berfungsi Optimal
Ilustrasi jantung sebagai organ vital (Robina Weermeijer/Unsplash)

Jantung merupakan salah satu organ vital manusia yang berfungsi untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Mengutip dari laman Medical News Today, bahwa organ jantung memiliki tiga lapisan, yaitu endokardium yang merupakan lapisan terdalam, miokardium sebagai lapisan tengah, dan epikardium yang menjadi lapisan terluar jantung. 

Setiap orang pada dasarnya memiliki kewajiban untuk memperhatikan kesehatan jantungnya agar tetap berfungsi secara optimal. Sebaliknya, jika kita bersikap abai dengan kesehatan jantung, potensi untuk terkena beragam penyakit seperti jantung koroner, gagal jantung, dan serangan jantung akan semakin tinggi dan bahkan bisa menyebabkan kematian. 

Nah di artikel kali ini kita akan membahas tentang berbagai tips yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan jantung agar tetap berfungsi optimal. Berikut empat diantaranya.

1. Rajin Mengonsumsi Sayur dan Buah

Konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia saat ini masih tergolong rendah. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018, menunjukkan prevalensi konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia pada rentang usia 20 hingga 50 tahun kurang dari 10% saja. Padahal konsumsi sayur dan buah ini memiliki pengaruh yang begitu besar untuk menjaga kesehatan jantung. 

Menurut Jurnal Nutrient, sayur dan buah memiliki serat yang mampu menurunkan kadar lemak jahat di dalam darah sehingga menurunkan risiko penyakit jantung. 

Selain itu sayur dan buah juga memiliki kandungan antioksidan seperti Vit A, Vit C, Flavonoid, likopen, dan beta karoten yang mampu menangkal serangan radikal bebas penyebab inflamasi. Oleh sebab itu dengan rajin mengonsumsi sayur dan buah dalam menu makan harian, maka kesehatan jantung dapat terjaga dengan baik.

2. Tidak Merokok

Merokok menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Mengutip dari Jurnal National Institutes of Health, rokok mengandung zat beracun yang dapat merusak pembuluh darah jantung sehingga aliran darah menjadi terganggu. Hal ini tidak hanya terjadi pada perokok aktif, tetapi juga berisiko pada perokok pasif.

Bahkan penelitian lebih lanjut menjelaskan bahwa perokok pasif memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung dibandingkan perokok aktif.

3. Istirahat yang Cukup

Sering begadang dan mengabaikan waktu tidur akan menganggu proses metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena waktu tidur malam hari merupakan proses detoksifikasi racun dari dalam tubuh secara alami. Sehingga untuk memaksimalkan proses detoksifikasi racun tersebut, seseorang perlu tidur selama 8 jam per harinya, seperti yang dikutip dari laman P2PTM Kemenkes Republik Indonesia.

4. Batasi Asupan Garam

Kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar mengonsumsi fast food ataupun junk food memiliki dampak buruk bagi kesehatan jantung. Tingginya kadar garam yang terdapat pada makanan tersebut dapat memicu tekanan darah tinggi atau dalam istilah medis disebut Hipertensi

Melansir dari laman Healthline, Saat hipertensi terjadi, jantung akan dipaksa untuk memompa darah lebih keras agar mengalir ke seluruh tubuh. Hal inilah yang dapat menimbulkan masalah pada jantung, seperti penebalan otot jantung serta penyempitan dinding arteri.

Oleh sebab itu kita perlu mengurangi asupan garam dengan ambang batas normal yaitu sebanyak 1 sendok teh per harinya berdasarkan anjuran dari Pedoman Umum Gizi Seimbang.

Itulah tadi empat tips menjaga kesehatan jantung agar tetap berfungsi optimal, semoga bermanfaat!

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak