Jangan Panik! Ini 4 Pertolongan Pertama saat Darah Rendah Kambuh

Ayu Nabila | Awalus Saidatul Maghfiroh
Jangan Panik! Ini 4 Pertolongan Pertama saat Darah Rendah Kambuh
Ilustrasi kurang darah (pexels/sorapop)

Hipotensi atau yang biasa dikenal darah rendah adalah gangguan kesehatan yang disebabkan tekanan darah di arteri lebih rendah daripada orang normal.

Darah rendah dapat menyebabkan aliran darah menuju organ vital seperti jantung dan paru-paru menjadi terhambat. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala, tubuh terasa lemas dan cepat lelah. 

Berbeda dengan anemia, darah rendah biasanya disebabkan karena kelelahan, dehidrasi, kurangnya nutrisi dan bisa juga karena kesehatan jantung yang buruk. Gejala darah rendah memang tidak berlangsung lama. Meski begitu, apabila gejala darah rendah sudah kambuh maka harus sesegera mungkin untuk ditangani. Dilansir dari klikdokter.com, ada 4 pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat darah rendah kambuh.

1. Minum Air Putih

Ilustrasi minum air putih (pexels/fizkes)
Ilustrasi minum air putih (pexels/fizkes)

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi darah rendah adalah dengan banyak minum air putih. Komposisi utama dalam darah adalah air, jadi sangat memungkinkan apabila gejala kurang darah disebabkan karena dehidrasi.

Untuk mencegah terjadinya kurang darah, sebaiknya cukupi kebutuhan cairan setiap hari. Minum air putih yang disarankan minimal delapan gelas per hari.

BACA JUGA: Apa Itu Diffuse Axonal Injury? Penyebab David Koma, Otak Bergeser, Masa Depannya Terancam

2. Konsumsi Makanan yang Mengandung Natrium Tinggi

Ilustrasi makanan yang mengandung natrium (pexels/natabene)
Ilustrasi makanan yang mengandung natrium (pexels/natabene)

Mengonsumsi makanan dengan kandungan natrium yang tinggi dapat membantu mengatasi gejala kurang darah. Salah satunya adalah makanan yang mengandung garam. Kandungan natrium yang tinggi dalam garam bisa mengatasi gejala kurang darah.

Bagi penderita darah tinggi dianjurkan untuk mengurangi konsumsi darah, sementara untuk penderita darah rendah dianjurkan untuk mengonsumsi garam lebih banyak. Meski begitu, sebaiknya tetap batasi jumlah garam yang dikonsumsi dan mencari makanan dengan kandungan natrium alami.

3. Beristirahat

Ilustrasi istirahat (pexels/ jomkwan)
Ilustrasi istirahat (pexels/ jomkwan)

Darah rendah juga bisa diakibatkan karena tubuh merasa kelelahan. Untuk penderita darah rendah sebaiknya menghindari bekerja terlalu keras. Apabila ditemukan gejala darah rendah kambuh seperti badan menjadi lemas, penglihatan menjadi buram atau gejala yang lain, segeralah beristirahat. Hindari dulu kegiatan yang membutuhkan terlalu banyak tenaga. 

BACA JUGA: Perbedaan Hipertensi Primer dan Hipertensi Sekunder Penyebab Sakit Jantung, Lebih Bahaya Mana?

Penderita darah rendah sangat dianjurkan untuk memperhatikan waktu istirahat agar kebutuhan istirahat tubuh selalu tercukupi.

4. Minum Suplemen

Ilustrasi suplemen penambah darah (pexels/tom merton)
Ilustrasi suplemen penambah darah (pexels/tom merton)

Untuk mengatasi darah rendah, bisa dilakukan dengan mengonsumsi suplemen penambah darah yang dijual di pasaran. Darah rendah biasanya juga disebabkan karena nutrisi dalam tubuh tidak tercukupi dengan baik. Oleh karena itu, mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin B12, asam folat, zat besi dan vitamin C sangat dianjurkan untuk mencegah terjadinya darah rendah.

Nah, itu dia 4 pertolongan yang dapat dilakukan saat darah rendah kambuh. Seseorang yang memiliki riwayat darah rendah sebaiknya selalu mencukupi kebutuhan nutrisi dan cairan dalam tubuh serta memberikan tubuh waktu istirahat yang cukup.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak