Maraknya kasus narkoba yang datang dari para publik figur di Indonesia masih menjadi tantangan untuk negara. Sampai saat ini, pengguna narkoba di Indonesia terbilang masih cukup tinggi.
Salah satunya datang dari selebritas Ammar Zoni yang sudah tertangkap kedua kalinya dengan kasus narkoba. Melalui unggahan akun Instagram @lambeturah pada Jumat (10/3/2023), suami Irish Bella tersebut ditangkap lantaran penyalahgunaan sabu-sabu di kediamannya sejak dua hari yang lalu.
Pada tahun 2017 lalu, Ammar Zoni juga terjerat kasus yang sama dengan bukti narkoba jenis ganja. Lalu apa saja jenis narkoba yang sering disalahgunakan?
BACA JUGA: Tangis Ammar Zoni Pecah Minta Maaf ke Irish Bella Sesali Gunakan Narkoba
Dilansir dari bnn.go.id, setidaknya ada beberapa jenis narkoba yang marak ditemukan di Indonesia.
1. Ganja
Ganja adalah tanaman yang mengandung bahan kimia psiokoaktif yang bekerja pada otak untuk memberikan perubahan pada pikiran, perilaku, dan perasaan penggunanya.
Ganja berasal dari daun, bunga, batang, dan biji dari tanaman Cannabis Sativa yang digunakan dengan cara dihisap. Sensasi yang ditimbulkan dari mengonsumsi ganja biasanya adalah halusianasi yang membuat penggunanya merasa senang.
Bahan kimia psikoaktif ini akan menimbulkan penggunanya menjadi ketagihan. Ganja sangat berbahaya bila disalahgunakan.
Dampak menyalahgunakan ganja adalah mual, menurunkan daya ingat, gangguan kognitif, gangguan pernafasan, hingga menimbulkan kematian.
2. Methamphetamine
Sabu-sabu atau Methamphetamine adalah jenis narkoba yang umum ditemukan di Indonesia. Narkotika jenis ini biasanya berbentuk kristal putih dan digunakan dengan cara ditelan, dihisap atau disuntikkan.
Penyalahgunaan sabu-sabu dapat menimbulkan perubahan baik secara fisik maupun perilaku penggunanya.
Dampak yang ditimbulkan adalah menurunnya nafsu makan, peningkatan tekanan darah, detak jantung tidak teratur dan mempengaruhi kondisi psikologis seperti sering cemas dan bingung.
3. Kokain
Kokain adalah jenis narkoba yang bersifat sangat adiktif dan dapat mepengaruhi saraf pusat di otak.
Kokain berasal dari ekstrak tanaman koka yang berbentuk bubuk dan digunakan dengan cara disuntikkan, dihisap maupun ditelan. Kokain dapat menaikkan hormon dopamine yang berfungsi untuk memberikan perasaan gembira penggunanya.
Penggunaan kokain juga bisa menimbulkan kecanduan. Akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan obat ini adalah ketergantungan, depresi, nyeri perut, kehilangan berat badan karena nafsu makan menurun hingga dapat menyebabkan HIV.
BACA JUGA: Belajar dari Kasus Ammar Zoni, Kenali 4 Ciri Fisik Pengguna Narkoba
4. Ekstasi
Ekstasi adalah obat sintesis yang dapat mempengaruhi perasaan dan pikiran penggunanya. Ekstasi dapat memunculkan perasaan gembira dan halusinasi. Ekstasi juga dapat menyebabkan penggunanya sulit berhenti dan menjadi ketergantunga.
Penyalahgunaan pil ekstasi dapat mempengaruhi kesehatan dan kondisi psikologis penggunanya. Efek yang ditimbulkan adalah mual, menurunkan daya ingat, nafsu makan menurun, hipertensi hingga kematian.
5. Heroin
Heroin berasal dari bunga Opium Poppy yang dapat dengan mudah ditemukan di wilayah Asia. Efek yang ditimbulkan dari mengonsumsi heroin adalah perasaan menjadi lebih tenang dan senang. Karena sifatnya yang sementara, pengguna heroin akan merasa ketagihan untuk terus mengonsumsi heroin.
Heroin biasanya ditemukan sebagai obat-obatan untuk keperluan medis. Apabila disalahgunakan, heroin dapat menyebabkan penggunanya menjadi sulit berpikir, sering merasa cemas, gangguan pernafasan, menurunkan sistem kerja otak dan berakibat pada penyakit jantung.
Nah, itu dia jenis-jenis narkotika yang sering disalahgunakan di Indonesia. Obat-obatan seperti di atas hanya boleh digunakan untuk keperluan medis saja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
