Selalu Mimpi Buruk saat Demam? Ternyata Ini Penyebabnya

Hernawan | Dimas WPS
Selalu Mimpi Buruk saat Demam? Ternyata Ini Penyebabnya
Ilustrasi mimpi buruk (Freepik/karlyukav)

Fever dreams atau mimpi demam adalah salah satu gejala yang mungkin terjadi ketika seseorang mengalami demam. Dikutip dari Sleep Foundation, beberapa studi menyatakan bahwa orang yang sedang demam menggambarkan mimpi mereka sebagai hal yang aneh, negatif, dan emosional yang intens.

Namun, pengalaman mimpi demam bervariasi antara individu. Ada orang yang demam tidak bisa mengingat mimpinya, sedangkan orang lain bisa mengingat mimpi saat mereka demam demam.

Demam adalah tanda peradangan dan salah satu respons potensial tubuh terhadap infeksi atau penyakit. Meskipun perbedaan suhu antar manusia bisa bervariasi, namun suhu tubuh manusia standar umumnya dianggap sekitar 37 derajat Celsius. Demam adalah suhu tubuh yang meningkat menjadi 38 derajat Celsius atau lebih tinggi. Gejala demam biasanya meliputi:

  • Dingin atau menggigil
  • Kelemahan
  • Kepanasan
  • Lembab atau berkeringat
  • Sakit kepala
  • Gejala pernapasan seperti batuk, sesak napas, atau kesulitan bernapas

Mimpi demam seringkali aneh atau tidak menyenangkan. Mimpi ini terjadi seperti mimpi-mimpi lainnya. Meskipun dapat terjadi selama tahap tidur apa pun, sebagian besar mimpi terjadi selama tahap tidur Rapid Eye Movement/REM. Bangun selama atau tepat setelah tidur REM dapat meningkatkan kemungkinan mengingat mimpi. Biasanya, orang bermimpi selama sekitar dua jam total setiap malam, tetapi pengalaman mimpi bervariasi. Ada orang yang bermimpi dalam hitam putih, sedangkan yang lain bermimpi dengan warna penuh.

Beberapa peneliti berspekulasi bahwa otak yang "kelebihan panas" seperti saat demam dapat memengaruhi pemrosesan kognitif dan membuat mimpi demam lebih aneh daripada mimpi-mimpi lainnya. Demam juga dapat mengganggu tidur REM, yang dapat menyebabkan perubahan tidur lainnya, termasuk mimpi yang tidak biasa.

Mimpi demam berbeda dari mimpi-mimpi lainnya karena seringkali lebih jelas dan tidak biasa. Mimpi demam juga cenderung terasa lebih negatif dan melibatkan sedikit emosi positif daripada mimpi-mimpi lainnya yang tidak demam. Selain itu, dalam mimpi demam, si pemimpi berinteraksi dengan sedikit karakter atau tokoh mimpi.

Beberapa aspek khusus dari fever dreams meliputi distorsi spasial, ancaman atau bahaya, dan penyakit. Distorsi spasial adalah ketika dinding bergerak, benda-benda meleleh, atau ukuran ruangan berubah-ubah. Ancaman atau bahaya dalam mimpi bisa berasal dari anjing, serangga, teroris, atau bahkan batu. Sedangkan, mimpi yang berkaitan dengan penyakit bisa beragam, seperti kesulitan bernapas, rasa sakit, dan pusing.

Fever dreams berbeda dengan mimpi buruk yang muncul akibat kecemasan, stres, atau trauma. Mimpi buruk dapat menjadi tanda adanya gangguan tidur, seperti sleep apnea atau narcolepsy. Untuk mengurangi kemungkinan mimpi buruk, seseorang dapat mengurangi stres dan melakukan perawatan tidur yang baik. 

Fever dreams juga berbeda dengan lucid dreams, yang terjadi ketika seseorang menyadari bahwa mereka sedang tidur dan bahkan bisa mengontrol mimpinya. Dalam satu studi tentang fever dreams, hampir 40% mimpi tersebut dianggap lucid. Angka ini jauh lebih tinggi dari pada 7,5% mimpi lucid yang dialami oleh orang sehat.

Meskipun tidak berbahaya bagi tubuh, seseorang dapat mengurangi kemungkinan munculnya fever dreams dengan mengatasi demam itu sendiri. Caranya adalah dengan minum banyak cairan, tidur yang cukup, dan dengan bantuan dokter. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tambahan atau memburuk selama demam.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak