3 Tips Menghindari Bakteri Salmonella pada Telur, Jangan Asal Pilih!

Candra Kartiko | Dini Sukmaningtyas
3 Tips Menghindari Bakteri Salmonella pada Telur, Jangan Asal Pilih!
Ilustrasi telur (Pexels/Estudio Gourmet)

Kamu pasti sudah tak asing dengan bakteri bernama Salmonella. Bakteri ini bisa ditemukan pada telur atau daging. Jika tak sengaja dikonsumsi, bakteri ini bisa mengakibatkan keracunan makanan, diare, dan gangguan kesehatan lainnya, termasuk penyakit tifus.

Telur yang terkontaminasi bakteri Salmonella memang tidak bisa diidentifikasi secara langsung, melainkan harus melalui uji laboratorium. Dilansir dari laman Hello Sehat, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko terpapar bakteri Salmonella melalui telur, yaitu sebagai berikut.

BACA JUGA: 4 Risiko Makan Frozen Food Setiap Hari, Bisa Sebabkan Hipertensi

1. Teliti sebelum membeli

Meskipun keberadaan bakteri Salmonella hanya bisa dipastikan melalui uji laboratorium, namun kamu bisa menghindarinya dengan memilih telur yang penampilannya bagus saat membelinya. Hindari telur yang retak, kotor (ada kotoran ayamnya), pori-porinya besar, dan cangkangnya terlalu tipis.

Belilah telur yang disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Jika telurnya disimpan dalam kemasan, pastikan kemasan telur dalam keadaan baik, utuh, dan tidak rusak, serta kondisi telurnya bersih.

BACA JUGA: Konsumsi Micin Bikin Otak Jadi Lemot, Mitos atau Fakta?

2. Masak hingga matang

Kamu pasti sering mendengar bahwa telur setengah matang rentan mengandung bakteri Salmonella. Daripada mengambil risiko, lebih baik kamu memasak telur hingga matang. Bakteri tersebut akan mati jika telur dimasak hingga benar-benar matang.

Saat menggoreng telur mata sapi, pastikan bagian kuningnya sudah padat dan matang, sedangkan untuk telur rebus sebaiknya dimasak minimal delapan menit. 

Jika ingin memasak makanan dengan telur setengah matang bahkan mentah, gunakan telur khusus seperti telur omega. Selain itu, hindari mencicipi adonan yang mengandung telur mentah.

BACA JUGA: Waspada! Kenali 4 Tanda Hewan Terinfeksi Rabies

3. Perhatikan cara penyimpanan

Menyimpan telur juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan agar tidak meningkatkan infeksi bakteri Salmonella. Sebaiknya telur disimpan di kulkas atau di tempat sejuk dan kering.

Selain itu, belilah telur secukupnya dan sesuai kebutuhan agar tidak menyimpannya terlalu lama. Hindari menyimpan telur mentah selama lebih dari tiga minggu.

Itulah tips mencegah infeksi bakteri Salmonella pada telur. Meskipun bakteri tersebut bisa terbawa sejak proses pembentukan telur dalam indung ayam ataupun dari kotoran yang menempel pada cangkang, namun cara-cara di atas dapat meminimalisir infeksi bakteri Salmonella.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak