Jangan Diteruskan! Ini 4 Dampak Berbahaya Mengelupas Kulit Bibir

Hayuning Ratri Hapsari | Dini Hariyani
Jangan Diteruskan! Ini 4 Dampak Berbahaya Mengelupas Kulit Bibir
Ilustrasi bibir sakit (Freepik/Drobotdean)

Siapa di sini yang sering mengelupas kulit bibir? Terlebih saat bibir terasa kering kita cenderung tanpa sadar mengelupasnya begitu saja yang tak jarang membuatnya berdarah. Ternyata tak hanya perih yang kita dapatkan dengan kebiasaan ini.

Ada beberapa bahaya dengan mengelupas bibir. Apa saja itu? Simak ulasan di bawah ini yang telah dirangkum dari laman sehatq berikut ini.

1. Menimbulkan infeksi

Kulit di bagian bibir lebih halus dan lebih sensitif dibandingkan area kulit lain karena tidak adanya kelenjar sebaceous. Hal ini yang membuat kulit bibir lebih rentan terhadap kekeringan dibandingkan dan sering membuat tangan gatal untuk melepasnya.

Padahal kebiasaan ini berbahaya yang salah satunya menimbulkan infeksi. Ini terjadi ketika lapisan pelindung bibir terkelupas dan rusak, bibir lebih rentan terhadap infeksi bakteri atau jamur.

Terlebih lagi kita mengupasnya dengan tangan kotor maka kemungkinan infeksi akan jauh lebih tinggi. Salah satu infeksi bibir ini adalah angular cheilitis yang ditandai dengan peradangan dan pecah-pecah di sudut bibir.

2. Menimbulkan peradangan

Bahayan mengelupas bibir selanjutnya adalah bisa menyebabkan peradangan yang biasanya ditandai dengan bibir terasa sakit, perih, terbakar, atau bahkan bengkak.

Hal ini biasa terjadi karena cheilitis atau kondisi bibir yang meradang. Selain gejala di atas Cheilitis juga bisa membuat kulit bibir memerah, kering, bersisik, dan gatal.

3. Menimbulkan bibir semakin kering

Bibir yang terasa kering membuat kita selalu ingin mengelupasnya bukan? Selain itu saat bibir kering terkelupas, kita bahkan lebih sering menjilatnya dengan harapan bibir lebih terhidrasi untuk mengatasi pengelupasan.

Namun ternyata kebiasaan ini malah akan menghilangkan kelembapan dan membuat bibir lebih kering dari biasanya. Jadi lebih baik minum lebih banyak air putih untuk menjaga kelembapan bibir daripada terus mengelupasnya.

 4. Cheilitis Eksfoliatif

Kebiasaan mengelupas bibir juga dapat membuatnya kering pecah-pecah dan lama kelamaan bisa menyebabkan berdarah, sakit, dan menghitam.

Selain itu, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan Cheilitis eksfoliatif yang merupakan kondisi reaktif langka . Hal ini biasa ditandai dengan pengelupasan kulit bibir terus-menerus dan bisa semakin parah dengan kebiasaan menjilat bibir, menggigit bibir, mengelupas bibir, bernapas melalui mulut, dan infeksi bakteri.

Bagimana? Ternyata kebiasaan yang kita anggap sepele tersebut dapat membawa dampak bahaya terhadap bibir kita. Jadi jangan diteruskan lagi kebiasaan tersebut ya! Akan lebih baik hindrasi kelembapan bibir dengan lebih banyak minum air putih dan penuhi kebutuhan vitamin C dari buah agar bibir tidak pecah dan kering.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak