5 Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Risiko Keguguran hingga Autisme

Hayuning Ratri Hapsari | Dwi Putra
5 Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Risiko Keguguran hingga Autisme
Ilustrasi ibu hamil (Pexels/Leah Kelley)

Polusi udara adalah masalah serius yang terus berkembang di berbagai kota di seluruh dunia. Gas buangan kendaraan bermotor, asap rokok, debu, serta gas dan uap bahan kimia adalah beberapa sumber polusi udara yang dapat merusak kualitas udara yang kamu hirup setiap hari.

Seperti yang dilaporkan terjadi di Jakarta, polusi udara sudah di tahap mengkhawatirkan semua pihak. Dikutip dari Alodokter, berikut dampak buruk yang bisa ditimbulkan oleh polusi udara terhadap kesehatanmu, terutama jika kamu sedang dalam masa kehamilan.

1. Peradangan dalam Rahim

Semakin sering terpapar polusi udara, semakin besar risiko peradangan dalam rahim yang bisa kamu alami. Kondisi ini disebut sebagai intrauterine inflammation.

Jika ini terjadi selama kehamilanmu, risiko kelahiran prematur, asma, atau bahkan autisme pada anakmu dapat meningkat secara signifikan.

2. Berat Badan Lahir Rendah

Polusi udara sering dihubungkan dengan kelahiran bayi dengan berat badan yang lebih rendah dari normal. Khususnya di kota-kota padat penduduk dengan kualitas udara yang buruk, risiko ini semakin tinggi.

3. Kelahiran Prematur

Polusi udara dapat menjadi salah satu pemicu kelahiran prematur. Penelitian menunjukkan bahwa 18% kasus kelahiran prematur memiliki kaitan dengan polusi udara. Bayi yang lahir prematur memiliki risiko lebih tinggi terhadap gangguan saraf dan kecacatan.

4. Keguguran dan Kematian Janin dalam Kandungan

Penelitian juga menunjukkan bahwa paparan polusi udara yang tinggi pada trimester pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran. Paparan yang tinggi pada trimester ketiga bisa menyebabkan kematian janin dalam kandungan.

5. Risiko Autisme

Sebuah studi mengungkapkan bahwa ibu hamil yang terpapar polusi partikel tinggi selama trimester ketiga memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk melahirkan anak dengan autisme.

Dalam usahamu menjaga kesehatanmu dan kesehatan janinmu selama masa kehamilan, perhatian terhadap kualitas udara yang kamu hirup sangatlah penting. Dampak polusi udara pada ibu hamil dan janin tidak dapat diabaikan.

Untuk melindungi dirimu dan calon buah hatimu, hindari paparan polusi udara sebisa mungkin.gunakan masker penutup wajah yang tepat saat berada di lingkungan yang berisiko tinggi, dan pastikan kamu berada di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

Dengan langkah-langkah pencegahan sederhana ini, kamu dapat mengurangi risiko dampak buruk polusi udara pada kesehatanmu dan janin yang sedang tumbuh di dalam kandungan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak