Pada dasarnya, tidur merupakan aktivitas pasif yang bertujuan untuk melepas penat sekaligus mengembalikan energi dan semangat yang hilang setelah beraktivitas. Namun, ada kalanya seseorang justru merasa sakit kepala setelah bangun dari tidur. Kondisi ini tentu berbanding terbalik dengan manfaat baik yang bisa didapatkan dari tidur. Lantas, apa saja hal yang memicu rasa sakit kepala setelah bangun tidur ini? Berikut enam di antaranya.
1. Tidur Berlebihan
Dalam kondisi normal, waktu tidur yang dibutuhkan oleh orang dewasa adalah 7 hingga 8 jam perhari. Jika Anda tidur melebihi waktu tersebut, keseimbangan neurotransmiter di otak dan produksi hormon serotonin akan terganggu, sehingga memicu rasa sakit pada bagian kepala.
2. Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan asupan cairan juga turut andil dalam memicu rasa sakit kepala setelah bangun tidur. Secara umum, dehidrasi setelah bangun tidur biasanya terjadi pada orang yang sedang berpuasa, kondisi cuaca atau suhu ruangan yang panas, dan kurang minum sebelum tidur.
Anda bisa menilai kecukupan cairan dengan melihat warna urine. Jika berwarna kuning muda atau bening, maka cairan dalam tubuh telah tercukupi dengan baik. Namun, apabila urine berwarna kuning tua dan pekat, maka Anda mengalami dehidrasi. Untuk mencegahnya, Anda perlu mencukupi kebutuhan air putih sebanyak 2 hingga 3 liter setiap harinya.
3. Hipoglikemia
Hipoglikemia merupakan kondisi medis yang dapat mengganggu kinerja otak akibat kekurangan asupan zat gizi, terutama glukosa. Masalah ini tak hanya terjadi pada kasus diabetes saja.
BACA JUGA: 5 Cara Tepat Mengatasi Baby Blues Pascamelahirkan, Pernah Mengalaminya?
Seseorang yang sedang berpuasa, melakukan diet ketat, pola makan yang buruk, dan melakukan olahraga berat juga bisa mengalami hipoglikemia. Salah satu gejala dari penyakit ini adalah sakit kepala setelah bangun tidur atau saat beraktivitas normal.
4. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Benign paroxysmal positional vertigo atau disebut juga vertigo merupakan kondisi di mana kepala merasa pusing dan ruangan di sekeliling terasa berputar.
Biasanya, vertigo disebabkan oleh perubahan posisi kepala secara mendadak. Misalnya, ketika Anda sedang tertidur, lalu jam alarm tiba-tiba berbunyi. Kemudian Anda langsung terbangun dan duduk atau berdiri.
5. Kurang Tidur
Selain tidur berlebihan, waktu tidur yang kurang juga bisa memicu sakit kepala sebelah atau migrain. Sebuah studi ilmiah dari Missouri State University menyebutkan bahwa tubuh yang kekurangan waktu tidur akan menghasilkan protein yang memicu rasa sakit kronis, di antaranya protein p38 dan PKA.
Kedua protein tersebut merupakan jenis protein yang mengatur respon sensorik pada saraf trigeminal di wajah, yakni saraf penyebab sakit kepala sebelah atau migrain. Disamping itu, kurang tidur juga memicu peningkatan ekspresi protein P2X3, yang terkait dengan peningkatan rasa sakit kronis.
6. Sleep Apnea
Para pengidap sleep apnea biasanya mengalami henti napas untuk waktu yang singkat saat tidur, dengan gejala mendengkur atau ngorok. Kondisi ini menyebabkan pasokan oksigen terhambat, sehingga akan memicu munculnya rasa pusing dan sakit kepala ketika bangun tidur.
Itulah tadi pembahasan tentang enam penyebab sakit kepala sat bangun tidur, seperti dilansir oleh National Sleep Foundation (2021), Verywell Health (2020), Healthline (2018), Cleveland Clinic, dan Mayo Clinic. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS