Sebagian besar orang pastinya akan sibuk mempersiapkan segala hal yang diperlukan sebelum menikah. Mulai dari mahar, gaun pengantin, gedung, catering, souvenir dan lain sebagainya. Selain itu, calon pengantin juga perlu membekali diri dengan serangkaian tes kesehatan.
Tak hanya pria yang perlu melakukannya, wanita pun juga harus menjalani tes kesehatan untuk memahami kondisi fisik dan risiko kesehatan yang mungkin terjadi jika nantinya mereka hamil atau memiliki keturunan.
Berikut tes kesehatan yang perlu dilakukan wanita sebelum menikah disadur dari laman Health Harvard dam sumber lainnya.
1. Pemeriksaan Fisik
Meski terlihat sepele, pemeriksaan fisik pada wanita sebelum menikah merupakan hal yang tak boleh terlewatkan. Dalam tes kesehatan yang satu ini, tekanan darah dan riwayat kesehatan wanita akan dinilai secara menyeluruh.
Pasalnya, wanita dengan hipertensi memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan janin yang dikandung nantinya. Sementara itu, riwayat kesehatan bertujuan untuk mengetahui apakah seorang wanita pernah atau sedang memiliki penyakit tertentu sebelum menikah, misalnya diabetes, jantung, tumor, atau penyakit kelamin.
2. Pemeriksaan Darah
Selain tes fisik, wanita juga perlu melakukan tes darah, untuk melihat kondisi kesehatan secara mendalam. Beberapa tes yang dilakukan seperti pemeriksaan hemoglobin, sel darah merah, sel darah putih, trombosit, hematokrit, hingga laju endap darah.
Hasil tes tersebut bisa mengetahui kemungkinan wanita mengidap penyakit kelainan darah, misalnya talasemia, leukimia, dan anemia. Pemeriksaan darah juga dapat melihat kadar kolesterol, gula darah, serta asam urat yang juga penting dalam penilaian kesehatan wanita.
Lebih lanjut, pemeriksaan tersebut bisa menentukan golongan darah yang dimiliki wanita. Hal ini penting untuk mempersiapkan pendonor darah saat wanita akan melahirkan nantinya.
3. Pemeriksaan Urine
Tes urine pada wanita berfungsi untuk melihat ada tidaknya gangguan pada organ ginjal, saluran kemih, dan pankreas. Sebab, adanya kerusakan pada organ tersebut bisa dilihat dari perubahan warna dan kandungan zat yang terdapat dalam urine. Faktor yang dinilai dalam tes urine yakni warna, kejernihan, pH, bilirubin, kandungan darah, glukosa, serta albumin.
4. Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual
Pemeriksaan yang satu ini juga tak kalah penting untuk dilakukan. Pasalnya, wanita bisa menularkan penyakit ini kepada pasangannya apabila tidak mendapatkan perawatan yang tepat.
Keberadaan penyakit menular seksual juga sulit dideteksi, karena beberapa diantaranya tidak menunjukkan gejala fisik. Pemeriksaan tersebut biasanya menggunakan uji VDRL atau RPR dengan menggunakan darah.
5. Pemeriksaan Organ Reproduksi
Pengecekan organ reproduksi wanita dilakukan menggunakan ultrasonografi (USG). Seluruh organ reproduksi wanita akan diperiksa secara menyeluruh, seperti vagina, leher rahim, rahim, saluran telur, serta indung telur.
Melalui pemeriksaan tersebut, organ reproduksi wanita akan dilihat kondisinya dan apakah ditemukan penyakit terkait sistem reproduksi yang mungkin selama ini belum terdekteksi. Misalnya kista, miom, atau bahkan kanker.
Itulah tadi pembahasan tentang lima tes kesehatan yang perlu dilakukan wanita sebelum menikah, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Referensi
Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Pra Nikah. https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-pemeriksaan-kesehatan-pra-nikah.
What Is a Premarital Exam? https://healthcare.utah.edu/healthfeed/postings/2017/03/premarital-exam.php
4 Important Blood Tests for Women and What the Results Mean. https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/4-important-blood-tests-for-women-and-what-the-results-mean
