7 Bahaya dan Dampak Konsumsi Vitamin E Berlebihan, Bisa Perdarahan

Hayuning Ratri Hapsari | Wahyu Astungkara
7 Bahaya dan Dampak Konsumsi Vitamin E Berlebihan, Bisa Perdarahan
Ilustrasi suplemen (Pixabay/stevepb)

Vitamin E merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti melindungi sel dari kerusakan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Namun, konsumsi vitamin E berlebihan diyakini oleh banyak tenaga kesehatan justru menimbulkan berbagai bahaya seperti yang dirangkum dari Healthline.

1. Perdarahan

Asupan vitamin E yang berlebihan diyakini bisa mengganggu proses pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko perdarahan akibat pecahnya pembuluh darah.

2. Pembekuan darah

Vitamin E juga dapat meningkatkan risiko pembekuan darah. Hal ini dapat berbahaya bagi orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung atau stroke.

3. Kerusakan otot

Vitamin E dapat mengganggu metabolisme lemak. Asupan vitamin E yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan otot, terutama pada orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal.

4. Keguguran

Vitamin E dapat meningkatkan risiko keguguran pada trimester pertama kehamilan.

5. Gangguan pada penglihatan

Vitamin E dapat menyebabkan perubahan pada penglihatan, seperti penglihatan kabur atau berbayang.

6. Ruam kulit

Vitamin E dapat menyebabkan ruam kulit, terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif.

7. Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin E yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker prostat.

Dosis vitamin E yang aman untuk orang dewasa adalah 15 mg per hari untuk pria dan 12 mg per hari untuk wanita. Wanita hamil dan menyusui disarankan untuk mengonsumsi vitamin E sebanyak 15 mg per hari.

Jika Anda mengonsumsi suplemen vitamin E, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan dosis yang tepat.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari bahaya konsumsi vitamin E berlebihan.

  • Hindari mengonsumsi suplemen vitamin E jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, stroke, atau penyakit ginjal.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin E, terutama jika Anda sedang hamil atau menyusui.
  • Baca label suplemen vitamin E dengan cermat untuk memastikan Anda mengonsumsi dosis yang tepat.

Jika Anda mengalami salah satu dari efek samping di atas setelah mengonsumsi suplemen vitamin E, segera hentikan konsumsinya dan konsultasikan dengan dokter. Selamat menjaga kesehatan! 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak