Pada dasarnya, air mata memiliki peranan penting dalam melindungi permukaan serta menghalau benda asing yang masuk ke mata. Itulah sebabnya mengapa mata Anda bisa berair saat mengalami kelilipan akibat debu dan partikel kecil lainnya.
Namun pada beberapa kasus, mata Anda bisa saja terus berair yang diiringi rasa gatal, sakit, hingga pembengkakan. Hal ini bisa terjadi akibat berbagai kondisi medis yang dialami pada mata.
Menyadur situs Mayo Clinic, berikut ini beragam penyebab mata sering berair.
1. Alergi
Konjungtivitis alergi atau sering disebut sebagai alergi mata dapat terjadi ketika tubuh Anda terpapar alergen dari luar, misalnya debu, asap, bulu hewan, ataupun makanan tertentu.
Kondisi ini tak hanya menyebabkan mata berair, tetapi juga diiringi oleh rasa sakit, kemerahan, dan gatal. Cara terbaik untuk mengatasi alergi mata yaitu dengan menghindari pemicunya.
2. Mata Kering
Penggunaan Air Conditioner (AC) dalam waktu yang lama akan membuat udara menjadi terlalu kering. Hal ini tak hanya mempengaruhi kulit dan pernafasan saja, tetapi juga bisa menyebabkan mata kering.
Salah satu tanda dan gejala dari mata kering yakni keluarnya air mata dalam jumlah banyak sebagai respon tubuh untuk melindungi mata. Tak hanya itu, mata kering juga bisa memicu rasa gatal dan kemerahan.
Nah, jika Anda mengalami mata kering yang membuatnya terus berair, cobalah menggunakan air mata buatan untuk mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan
3. Saluran Air Mata Tersumbat
Saluran air mata yang tersumbat atau terlalu sempit menjadi penyebab umum dari mata berair. Pasalnya, saluran air mata berfungsi untuk menyalurkan air mata yang diproduksi dalam kelenjar air mata ke seluruh permukaan mata Anda.
Jika saluran ini tersumbat atau menyempit, maka air mata Anda akan menumpuk dan membentuk kantong, sehingga bisa menyebabkan mata jadi berair. Kondisi ini bisa diatasi dengan melakukan operasi dacryocystorhinostomy.
4. Keratitis
Keratitis merupakan peradangan pada kornea mata yang terjadi pada mata akibat infeksi bakteri, virus, serta jamur. Penyakit ini biasanya ditandai dengan mata berair, kering, nyeri, kemerahan, dan sensitif terhadap cahaya. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan obat tetes mata yang mengandung antibiotik sesuai petunjuk dokter.
5. Masalah pada Kelopak Mata
Selain kornea, masalah pada kelopak juga bisa memicu mata berair. Salah satu penyakit pada kelopak mata adalah ektopion atau entropion. Ektropion adalah suatu kondisi dimana kelopak mata membalik ke arah luar, sehingga tepinya tidak menyentuh bola mata.
Sedangkan entropion merupakan kondisi kulit kelopak mata yang terbalik atau terlipat ke arah dalam mata, sehingga menyebabkan bulu mata menggesek bola mata. Sama halnya dengan penyumbatan saluran air mata, ektropion dan entropion dapat disembuhkan dengan cara operasi.
6. Trikiasis
Trikiasis dapat terjadi ketika bulu mata yang seharusnya tumbuh ke arah luar, malah berbalik tumbuh ke arah dalam mata. Dampaknya, bulu mata akan menggores kornea, konjungtiva, serta permukaan dalam kelopak mata. Goresan tersebut lalu memicu iritasi dan timbul gejala berair.
Masalah ini bisa diatasi dengan mencabut bulu mata yang tumbuh ke arah bola mata dengan forsep (pinset) oleh dokter mata.
Itulah tadi pembahasan tentang enam penyebab mata terus berair, semoga bermanfaat!