Pada kondisi normal, seorang pria akan melepaskan sperma melalui ejakulasi saat berhubungan seksual. Namun, adakalanya sperma keluar secara tiba-tiba tanpa ada rangsangan seksual yang diterima, misalnya saat duduk, berjalan, ataupun berkerja.
Dalam istilah medis, kondisi ini disebut sebagai spermatorrhea. Seseorang yang mengalami spermathorrhea tidak merasakan kenikmatan ketika air mani keluar secara tiba-tiba, layaknya ejakulasi normal. Bahkan, mereka juga merasakan beberapa gejala yang mengganggu, seperti mudah lelah, stres, pandangan kabur, kurang konsentrasi, dan rasa gatal di area penis.
Penelitian menyebutkan bahwa penyakit ini muncul akibat kebocoran pada katup yang menahan air mani. Akibatnya, saluran air mani kehilangan fungsinya untuk membuka dan menutup pada saat yang tepat sehingga air mani dapat keluar sewaktu-waktu.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa memicu spermathorrhea. Nah untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan berikut disadur dari Health Jade dan sumber lainnya.
1. Masturbasi Secara Berlebihan
Terlalu sering masturbasi atau onani bisa mengganggu aktivitas kimiawi di otak serta mempengaruhi kinerja saraf yang mengatur proses ejakulasi. Akibatnya, ejakulasi akan lebih mudah terjadi meski tanpa rangsangan sekalipun.
2. Radang Prostat
Radang prostat atau dalam istilah medis disebut prostatitis, merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini berupa rasa sakit ketika berkemih, urine berdarah, serta keluarnya sperma secara tiba-tiba.
3. Gangguan Saraf
Gangguan sistem saraf seperti cedera tulang belakang juga menjadi penyebab sperma sering keluar dengan sendirinya. Sebab, ada beberapa sistem saraf yang berperan langsung dalam mengendalikan fungsi katup air mani. Jika bagian saraf tersebut bermasalah, maka katup air mani juga ikut terdampak.
4. Gangguan Hormon
Produksi sperma seorang pria dipengaruhi oleh beberapa hormon, seperti luteinizing hormone, follicle-stimulating hormone, testosteron, serta prolaktin. Adanya gangguan atau ketidakseimbangan dari beberapa jenis hormon tersebut akan mengganggu proses ejakulasi.
Ketidakseimbangan hormon tersebut dapat dipicu oleh berbagai kondisi medis, seperti disfungsi tiroid, gangguan kelenjar pituitari, dan masalah lain pada organ reproduksi pria.
5. Faktor Emosional
Selain gangguan hormon dan masalah fisik lainnya, faktor emosional juga turut andil dalam memicu spermatorrhea. Pasalnya, emosi negatif berupa stres, depresi, dan kecemasan akan mempengaruhi kinerja saraf di otak.
Dampaknya, tubuh akan merespon stres dengan mengeluarkan air mani agar pikiran menjadi lebih tenang dan rileks. Itulah sebab nya ada beberapa orang yang bisa mengeluarkan air mani secara tiba-tiba saat merasa tertekan.
Itulah tadi pembahasan tentang lima penyebab spermathorrhea. Jika Anda mengalami kondisi ini, ada baiknya berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
