Kesehatan mulut sering dianggap sepele, padahal mulut adalah pintu utama masuknya makanan, minuman, dan bakteri ke dalam tubuh. Kebiasaan kecil seperti menyikat gigi secara rutin, menjaga pola makan, hingga mengunjungi dokter gigi ternyata memiliki peran besar bagi kesehatan jangka panjang.
Ketika mulut tidak terawat, masalah bisa muncul, mulai dari bau mulut, gigi berlubang, karang gigi, hingga penyakit gusi. Karena itu, memahami cara merawat mulut yang benar menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat.
Pentingnya Menjaga Kebersihan Mulut
Gigi dan gusi yang sehat tidak hanya membuat senyum terlihat lebih percaya diri, tetapi juga membantu Anda makan dengan nyaman, berbicara lancar, dan mencegah infeksi. Mulut yang kotor menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang.
Plak yang menumpuk dapat mengeras menjadi karang gigi, menimbulkan peradangan gusi, dan pada kasus tertentu berkembang menjadi infeksi yang lebih serius. Untuk mencegah masalah tersebut, Anda bisa mengikuti beberapa cara berikut.
1. Menyikat Gigi Secara Teratur dan Benar
Menyikat gigi adalah langkah dasar yang tidak boleh dilewatkan. Lakukan setidaknya dua kali sehari, terutama setelah sarapan dan sebelum tidur malam. Gunakan sikat gigi berbulu lembut agar tidak melukai gusi atau mengikis enamel. Teknik menyikatnya juga penting.
Lakukan gerakan melingkar yang lembut untuk menjangkau seluruh permukaan gigi, mulai dari bagian depan, belakang, dan area kunyah. Selain gigi, lidah juga harus dibersihkan karena di situlah bakteri sering menumpuk dan menyebabkan bau mulut.
2. Membersihkan Sela-Sela Gigi
Sikat gigi hanya mampu menjangkau sebagian besar permukaan gigi, tetapi tidak bisa membersihkan sela sempit di antaranya. Itulah mengapa flossing atau penggunaan sikat interdental sangat dianjurkan. Lakukan sekali sehari untuk mengangkat sisa makanan dan plak yang menempel di antara gigi. Langkah sederhana ini dapat mencegah gigi berlubang dan radang gusi dengan lebih efektif dibandingkan hanya mengandalkan sikat.
3. Menggunakan Obat Kumur sebagai Pelengkap
Obat kumur berfungsi sebagai pelengkap, bukan pengganti sikat gigi. Obat kumur (mouthwash) membantu mengurangi jumlah bakteri, menyegarkan napas, dan menjangkau area yang sulit dibersihkan.
Pilih obat kumur yang sesuai dengan kebutuhan Anda, misalnya yang bebas alkohol untuk gusi sensitif atau yang mengandung fluoride untuk perlindungan ekstra terhadap enamel.
4. Menjaga Pola Makan dan Minuman
Apa yang Anda konsumsi memengaruhi kesehatan mulut secara langsung. Gula dan minuman asam adalah musuh utama gigi karena dapat merusak enamel dan memicu gigi berlubang. Batasi konsumsi minuman manis, soda, dan camilan manis.
Sebaliknya, perbanyak minum air putih yang membantu membersihkan mulut sekaligus menjaga produksi air liur. Pilih makanan sehat seperti buah, sayur, protein, serta produk susu (dairy) yang membantu memperkuat gigi.
5. Periksa Gigi Secara Rutin
Pemeriksaan gigi sebaiknya dilakukan satu hingga dua kali setahun, meskipun tidak ada keluhan. Dokter dapat mendeteksi masalah lebih awal, melakukan pembersihan profesional, dan mencegah komplikasi gigi yang lebih parah.
Pemeriksaan rutin juga membantu menjaga kondisi gusi agar tetap sehat dan bebas dari infeksi.
(Flovian Aiko)
