Program naturalisasi yang memang direncanakan oleh PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia untuk keperluan timnas atas permintaan dari coach Shin Tae Yong memang prosesnya sudah dilaksanakan beberapa bulan lalu.
Nama-nama seperti Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah menyatakan siap untuk membela Merah Putih dan sudah mengirimkan dokumen pendukung. Sekarang kedua pemain ini tinggal menunggu proses naturalisasinya selesai dan akan ditargetkan rampung pada bulan April sehingga bisa membela Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia.
Awalnya ada empat pemain yang disodorkan coach Shin Tae Yong kepada PSSI namun dua pemain lainnya yaitu Meelrs Hilgers dan Kevin Diks terbentur dengan ijin dari orang tua mereka masing-masing.
Untuk menggantikan mereka berdua muncul nama pemain tengah yang bermain di Eredevisi Belanda bersama Az Alkmar yaitu Tijani Reijnders, namun Tijani menolak untuk di naturalisasi dengan alasan jika ia membela Timnas Indonesia maka ia di liga Belanda akan berstatur sebagai pemain non eropa.
Karena peraturan di liga Belanda, pemain yang berstatus sebagi non eropa maka klub harus merogoh gocek yang cukup besar untuk gaji sang pemain itu sendiri, sehingga itu dianggap Tijani mengancam karirnya di liga Belanda.
Shin Tae Yong tetap ingin mencari pengganti beberapa pemain yang menolak untuk dinaturalisasi dengan pemain lain yang berkarir di Eropa. Coach Shin tidak mau memilih pemain dengan asal-asalan, coash Shin hanya akan menaturalisasi pemain yang cukup menonjol dan mempunyai kemampuan di atas rata-rata pemain lainnya.
Beberapa nama sudah disodorkan kepada Hasan Abdulgani Exco PSSI yang ditugaskan untuk menghubungi para pemain yang akan dinaturalisasi.
Baru-baru muncul nama Shayne Patyynama, lewat Hasan Abdulgani bahwa Shayne Pattynama menyatakan bersedia untuk dinaturalisasi dan sudah mengirimkan dokumen pendukung lainya, sehingga proses naturalisasi Shayne bisa secepatnya untuk dilaksanakan.
Profil Shayne Pattynama
Shayne Pattynama adalah seorang pemain yang berposisi sebagai bek kiri, kini ia bermaian di kasta tertinggi liga Norwegia bersma Viking Fk.
Sebelum berkariri di Norwegia Shayne sempat beberapa kali membela klub liga Belanda. Shayne disebut mempunyai darah keturunan Indonesia dari sang ayah yang lahir di Semarang.
Pemain yang berumur 23 tahun dan tinggi 180 cm ini mempunyai catatan statistic cukup baik, memaminkan 26 kali pertandingan bersama Viking Fk dengan torehan 2 gol dan 5 assist.
Selain itu Shayne ini adalah pemain yang bisa dikatakan sebagai pemain yang serba bisa, bukan hanya di posisi bek kiri, namun ia juga mampu bermain di berbagai posisi seperti gelandang bertahan, sayap kiri, hingga menjadi seorang playmaker.
Itulah profil Shayne Pattynama, pemain sepakbola yang akan dinaturalisasi.