Bagi pecinta game ponsel bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) mungkin akan familiar dengan League of Legends. Sejak dua tahun kemarin League of Legends mulai menjajal game untuk perangkat ponsel pintar. Game bertajuk Wild Rift ini sudah bisa dinikmati di Indonesia.
Irelia merupakan salah satu champion League of Legends: Wild Rift yang jadi kesayangan para pemainnya bukan tanpa alasan. Champion ini adalah salah satu champion yang multi fungsi karena memiliki skill kit yang lengkap.
Tidak sedikit orang yang menggunakan Irelia untuk berbagai tempat, baik itu di Baron Lane, Mid Lane, bahkan Jungle. Performa di ketiga perannya pun terbilang baik dan stabil.
Sayangnya untuk menggunakan Irelia terbilang rumit di awal karena damage yang dihasilkan tergolong rendah. Maka butuh strategi yang pas dan mengenal champion ini lebih jauh sebelum uji coba di game-nya.
Kenali Skill yang Dimiliki Irelia
Melansir kanal YouTube Kurohiko, skill pasif Irelia ini jika mengenai musuh, baik itu minion, monster, creep, dan champion, maka Irelia mendapat stack.
1 stack yang dihasilkan dapat memberikan 15% attack speed selama 6 detik. Sementara itu, efek stack yang dihasilkan maksimal 4, yang berarti kenaikan attack speed bisa sampai 60%.
Saat stack yang dikumpulkan telah mencapai maksimal atau sudah 4, maka basic attack Irelia dapat memunculkan bonus magic damage. Durasi skill pasif ini berlangsung selama 6 detik.
Namun, durasi pasif ini akan auto-reset jika Irelia melakukan serangan atau hit ke musuh yang tergolong besar. Contohnya monster besar di area Jungle atau champion lawan.
Skill 1 Irelia ini terbilang canggih, pada skill ini Irelia melontarkan dash ke target yang memberikan physical damage. Selain itu, saat melemparkan skill 1 pada lawan, Irelia mampu memberikan heal ke diri sendiri.
Efek heal yang diberikan juga terbilang besar, yakni 20% dari attack damage yang dilempar pada musuh. Maka semakin tinggi physical damage yang dilempar pada lawan maka semakin banyak efek heal yang didapat.
Jika skill 1 ini dalam kondisi cool down, bisa auto-reset jika skill 1 kena target unit, atau musuh punya tanda atau mark.
Tanda atau mark ini berguna untuk menaikkan stack pada skill pasif. Sementara itu, tanda ini hanya bisa dilontarkan ke musuh-musuh besar.
Skill 2 Irelia ini bagus untuk bertindak defensif. Saat memilih skill 2 durasi di tahannya akan bergantung untuk besarnya physical damage yang diterima musuh.
Durasi tekan skill 2 maksimal 1,5 detik. Selain itu saat menggunakan skill 2, Irelia tidak akan bisa diganggu atau terkena spell selama skill 2 di tahan. Damage yang diterima pun bisa berkurang hingga 50%.
Skill 3 bisa digunakan untuk summon 2 dagger yang menghubungkan dagger satu ke dagger lainnya. Dagger ini bisa menghasilkan magic damage dan stun selama 1 detik.
Tidak hanya di skill 1, di skill 3 pun Irelia bisa memberi tanda atau mark pada musuh.
Di Skill 4 Irelia akan melempar semua dagger, jika mengenai musuh baik itu monster atau champion, dagger tersebut akan membangun barrier.
Barrier ini jika ditabrak lawan akan terkena damage dan efek slow hingga 90% selama 1,5 detik. Skill 4 juga bisa memberikan tanda untuk reset stack skill 1.
Kesimpulan
Ternyata gampang-gampang susah ya menggunakan champion satu ini. Terlepas sudah menguasai penggunaan skill set dari Irealia.
Pastikan saat menggunakan champion ini, item build dan spell yang digunakan sudah tepat sesuai role yang dimainkannya. Setiap role Irelia memiliki item build dan spell yang berbeda dan memengaruhi skill pasif dan skill keseluruhannya.
Hal yang berpengaruh tersebut di antaranya damage yang diberikan dan shield yang dimunculkan selama war berlangsung. Jadi, tertarik untuk coba champion satu ini?