Menulis bukan sekadar talenta dan keterampilan, tetapi juga aktivitas yang seharusnya mampu melatih disiplin diri. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa keterampilan menulis harus terus diasah agar semakin ahli. Dan apabila ingin semakin ahli menulis, maka kita harus konsisten untuk menulis. Konsistensi yang harus dilakoni itulah yang disebut sebagai aktivitas untuk melatih diri sendiri.
Sebenarnya menulis adalah perkara yang mudah, kalau niat itu benar-benar dijalankan. Bukan cuma wacana saja. Lalu bagaimana agar kita memiliki kemauan untuk konsisten menulis? Ini dia tips yang harus kamu coba biar kamu mau dan bisa terus menulis!
1. Menulis Tanpa Beban
Salah satu hal yang membuat kita tiba-tiba kehilangan minat menulis adalah karena kita menjadikan aktivitas itu sebagai beban. Terlalu keras menekan diri kita saat menulis adalah salah satu hal yang membuat kita menjadikan aktivitas itu sebagai beban dan berimbas pada ketidakmauan kita untuk menulis. Misalnya, kita ingin tulisan kita perfect pada draft pertama. Hingga akhirnya kita menekan diri kita untuk selalu membuka KBBI, Tesaurus, dan lain sebagainya.
Yang harus kita ketahui bersama adalah seharusnya kita menulis dulu sesuka hati kita, lalu edit belakangan. Toh baru draft pertama. Wajar jika banyak yang harus diperbaiki. Maka, tulislah dulu, edit belakangan. Kalau kebanyakan edit di awal, maka tulisan kita tidak akan selesai dan kita pun akan malas untuk melanjutkan tulisan. Dengan cara ‘tulis dulu, edit belakangan’ kita akan semakin konsisten menulis tanpa harus mikir salah ini salah itu yang berimbas pada kemalasan untuk melanjutkan tulisan.
2. Masukkan ke Daftar Prioritas
Kamu tidak harus menempatkan aktivitas menulis pada prioritas utamamu. Cukup jadikan dia sebagai prioritas kedua. Luangkan satu-dua jam untuk menulis. Maka kebiasaan menulis akan terbentuk dengan sendirinya.
Cobalah untuk menulis 500 kata setiap harinya. Atau kalau masih berat coba untuk menulis tiga kali seminggu. Lalu kamu bisa menaikkan target yang telah kamu tentukan secara perlahan.
3. Membuat Tujuan yang Jelas
Tujuan yang jelas akan memberikan motivasi untuk terus menulis. Tujuannya nggak perlu muluk-muluk. Kamu bisa bagi tujuan itu secara kecil dan terperinci. Misalnya tujuan kamu menulis adalah ingin membentuk habit, latihan menulis, belajar swasunting, bahkan ikut kompetisi.
Dengan tujuan yang jelas dan terukur kamu bisa mengetahui apakah tujuanmu itu akan tercapai dengan konsisten menulis. Dan kamu akan termotivasi untuk terus konsisten menulis ketika tujuan itu belum tercapai atau bahkan terpacu untuk semakin konsisten menulis saat tujuanmu tercapai.
4. Kompetisi yang Membangun
Salah satu cambuk lain agar konsisten menulis adalah ikut kompetisi menulis. Kita akan dipaksa untuk menulis dengan tenggat waktu tertentu. Cocok banget jadi tekanan untuk konsisten menulis nih.
Nah itu dia tips konsisten menulis yang harus kamu coba. Yuk mulai praktikkan biar niatmu menulis itu tak jadi sekadar wacana saja!
Video yang mungkin Anda suka