Spoiler Anime ''Hunter X Hunter' Chapter 396: Kisah Masa Lalu Troupe Terus Berlanjut

Candra Kartiko | Ichwan Fadhly
Spoiler Anime ''Hunter X Hunter' Chapter 396: Kisah Masa Lalu Troupe Terus Berlanjut
Hunter X Hunter 396 (hunterxhunter.fandom.com)

Anime 'Hunter X Hunter' sudah memasuki chapter 396. Pada chapter sebelumnya masa lalu para spiders di Meteor City. Pada chapter terbaru kali ini, cerita sedikit berbeda dari chapter sebelumnya. Pada chapter 396, cerita akan lebih banyak masa lalu para anggota Phantom Troupe.

Pada chapter 396, terdapat beberapa kejadian penting yang berkaitan dengan masa lalu Phantom Troupe. Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam Hunter X Hunter chapter 396.

Baca Juga: Webtoon Thriller Delivery Man, Kurir Paket yang Terjebak dalam Bisnis Gelap

Kejadian pertama berlatar di gereja yang biasa digunakan Chrollo untuk menonton film. Chrollo dan teman-temannya berhasil membuat dubbing dari film Sanitization Sentai: Clean-Up Rangers. Merekapun mengundang seluruh anak-anak di Meteor City ke gereja untuk menonton film. Semua hadir pada hari penayangan film hasil dubbing Chrollo dan teman-temannya. Termasuk Uvo yang sebelumnya berniat merebut kaset tersebut dari tangan Chrollo.

Pertemuan Chrollo dan Uvo tak lepas dari konflik. Sebelum penayangan film, pada sesi pembagian snack, Uvo menantang Chrollo untuk bertemu seusai pemutaran film. Chrollo hanya terdiam mendengar ucapan Uvo. Setelah mengatakan hal tersebut, Uvo pergi menjauh dan acara pun dimulai.

Baca Juga: Amazon Prime Video Akan Memproduksi Video Dokumenter Tentang Lee Soo Man

Pada saat pemutaran film, semua berjalan dengan lancar. Hasil dubbing Chrollo dan teman-temannya sangat dipuji oleh seluruh anak-anak Meteor City. Namun, ditengah-tengah acara, tiba-tiba suara dan gambar dari film tersebut menghilang. Setelah dicek, rupanya kaset dari film tersebut kusut dan butuh waktu untuk memperbaikinya. Penonton yang kecewa, mulai mengeluh akan kehidupan mereka di Meteor City. 

Dari belakang, tiba-tiba Uvo berteriak menyuruh Chrollo untuk melanjutkan pemutaran film. Chrollo muncul dari belakang layar dan mulai berakting menjadi karakter-karakter dalam film Clean-Up Ranger. Penonton yang awalnya bingung, akhirnya sadar bahwa dubber dari film yang sedang mereka tonton adalah Chrollo.

Setelah beberapa saat Chrollo berakting, film kembali muncul di layar seperti semula. Namun, Chrollo terus melanjutkan aktingnya di depan layar, diikuti oleh teman-temannya yang lain. Situasi semakin meriah hingga ke penghujung acara. Dipenghujung acara, semua anak-anak Meteor City bertepuk tangan memuji akting Chrollo dan teman-temannya.

Kejadian kedua adalah setelah acara pemutaran film. Ketika Chrollo dan teman-temannya pulang, tiba-tiba mereka dicegat oleh Uvo. Chrollo yang berniat meladeni Uvo, dihentikan oleh Sarasa yang dengan pelan berjalan menghampiri Uvo.

Setelah menghampiri Uvo, Sarasa langsung berbalik badan dan berakting menirukan Uvo yang sedang memuji Chrollo. Chrollo, Uvo, dan yang lainnya tiba-tiba terdiam dan kemudian tersenyum melihat tingkah Sarasa. 

Uvo yang merasa perasaannya telah tersampaikan, menawarkan diri untuk membantu Chrollo untuk mendubbing sisa film Clean-Up Rangers. Tak tinggal diam, anak-anak yang lain juga ingin ikut mengisi suara Clean-Up Rangers. Tanpa berucap banyak kata, Chrollo menerima tawaran tersebut.

Kejadian ketiga berlanjut di suatu tempat di Meteor City. Chrollo dan grup dubbingnya sedang mendiskusikan tentang pembagian peran untuk pengisi suara di episode Clean-Up Rangers selanjutnya. Namun, karena kekurangan orang, salah seorang anak menyarankan untuk merekrut beberapa orang lagi sebagai pengisi peran yang kosong.

Mendengar hal tersebut, teman-teman Chrollo yang lain menganggap diri mereka sudah seperti grup teater resmi. Tapi, anak yang lain berpendapat bahwa mereka lebih mirip seperti grup pengembara. Paku yang setuju, langsung menyamakan grup mereka dengan Troupe (sejenis rombongan). Chrollo meyanggah dengan mengatakan Troupe mustinya mempunyai ribuan anggota.

Uvo yang mendengar ucapan Chrollo membalas dengan mengatakan bahwa kekuatan masing-masing dari mereka sudah setara dengan seratus orang. Setelah terus berargumen, akhirnya semua sepakat untuk menamai grup mereka Troupe dan tambahan “sesuatu” dibelakang nama tersebut.

Baca Juga: Soo-Young SNSD Mengaku Karakternya Terbalik dari Perannya di Drama Korea 'Fanletter Please'

Selesai menentukan nama, beberapa anak kembali mengajukan pendapat bahwa mereka sebaiknya mencoba untuk memainkan teater biasa. Karena, selama pemutaran Clean-Up Rangers, penonton lebih banyak fokus menyaksikan Chrollo dan teman-temannya yang berakting sambil mendubbing film di depan layar.

Chrollo mengatakan bahwa mereka kekurangan waktu dan sumber daya. Namun, dengan semangat Uvo meyakinkan Chrollo bahwa grup mereka mampu untuk menjalankan sebuah teater. Sarasa yang melihat niat Uvo menjadi ikut bersemangat. Chrollo yang mendengar hal tersebut menanyakan apa yang sebenarnya diincar oleh Uvo. Uvo menjawab bahwa ia ingin tampil di semua tempat di seluruh dunia.

Kejadian keempat ditutup oleh Sarasa yang sedang berjalan pergi untuk menyortir sampah. Awalnya Chrollo ragu dengan Sarasa yang pergi sendirian. Namun, anak-anak yang lain meyakinkan Chrollo bahwa tempatnya dekat dari lokasi mereka.

Disuatu tempat, dijalan yang sama dengan jalan yang dilewati Sarasa, muncul sebuah mobil yang dibagian belakangnya diisi anak-anak korban penculikan. Seorang pria dari dalam mobil tersebut mengatakan bahwa kuota mereka sebenarnya sudah penuh. Namun, mereka berniat menangkap satu anak lagi untuk bersenang-senang. Chapter 396 pun berakhir.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak