Pada 8 Maret 2023, Chelsea berhadapan dengan Borussia Dortmund di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Pertandingan diadakan di Stamford Bridge, dan dengan Dortmund memimpin 1-0 dari leg pertama.
Pada akhirnya, Chelsea tampil sebagai pemenang dengan unggul agregat 2-1 untuk melaju ke babak perempat final kompetisi Liga Champions Eropa.
Disadur dari sportsmole.co.uk, berikut lima fakta dari pertandingan tersebut:
BACA JUGA: The Blues Emban Misi Wajib Menang, Ini 4 Fakta Menarik Chelsea vs Dortmund
1. Potter mengklaim kemenangan terbesar dalam kariernya di Chelsea sejauh ini
Manajer Chelsea Graham Potter mengklaim kemenangan terbesarnya dalam karier Chelsea sejauh ini, saat timnya melaju ke perempat final Liga Champions.
Potter mengambil alih dari Thomas Tuchel pada Oktober 2022 dan telah berhasil mengubah nasib Chelsea setelah awal musim yang sulit.
Kemenangan atas Dortmund merupakan tonggak penting bagi Potter, yang ingin melanjutkan kesuksesan ini dan membawa Chelsea ke tingkat yang lebih tinggi di masa depan.
2. Sterling dan Havertz mengamankan kemenangan untuk Chelsea
Raheem Sterling dan Kai Havertz menjadi pahlawan bagi Chelsea, karena mereka mencetak gol yang mengamankan kemenangan atas Dortmund.
Sterling mencetak gol pertama pada menit ke-43, melepaskan tembakan ke atap gawang setelah salah menendang umpan silang Ben Chilwell.
Havertz kemudian mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-49, setelah umpan silang Chilwell membentur tangan Marius Wolf.
Kemenangan tersebut merupakan upaya tim, tetapi gol Sterling dan Havertz sangat penting dalam mengamankan kemenangan.
BACA JUGA: Sedang Populer di Indonesia, Berikut 3 Fakta Menarik Motor Vespa
3. Kesengsaraan cedera pemain Dortmund terus berlanjut
Daftar cedera Dortmund menyambut anggota terbarunya hanya lima menit memasuki pertandingan, karena Julian Brandt berhenti karena masalah hamstring dan harus digantikan oleh Giovanni Reyna.
Kemunduran di awal tidak menghalangi Dortmund, yang terus mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang.
Namun, kesengsaraan pemain cedera mereka telah menjadi permasalahan yang berulang musim ini, dan masih harus dilihat bagaimana mereka akan mengatasi pemain cedera yang meningkat seiring berjalannya musim.
4. Rekor buruk Havertz berakhir
Kai Havertz telah dikritik karena gagal nya mencetak gol di depan gawang musim ini, tetapi ia berhasil mengakhiri rekornya dengan penalti yang dilakukan dengan baik pada menit ke-49.
Havertz sebelumnya membentur tiang sebelum Salih Ozcan membersihkan, tetapi pengambilan kembali kemudian diberikan karena beberapa pemain Dortmund telah melanggar batas.
Havertz melakukan tendangan pinalti yang sama dan tidak melakukan kesalahan pada percobaan keduanya, membuat Chelsea unggul agregat 2-1.
BACA JUGA: Mohamed Salah Cetak Rekor, Ini 5 Fakta Pertandingan Liverpool vs Manchester United
5. Chelsea bertahan dari gempuran Dortmund
Dortmund memiliki beberapa peluang untuk kembali menyamakan kedudukan, dengan Jude Bellingham menyia-nyiakan peluang luar biasa untuk menyamakan skor agregat pada menit ke-58.
Namun, Chelsea tetap teguh dan berhasil bertahan dari serangan Dortmund untuk menyegel tempat mereka di delapan besar.
Kemenangan tersebut merupakan pencapaian yang signifikan bagi Chelsea, yang ingin membangun kesuksesan ini karena mereka bertujuan untuk bersaing memperebutkan gelar utama musim ini.
Kemenangan Chelsea atas Dortmund merupakan pencapaian yang signifikan bagi klub dan manajer mereka Graham Potter.
Kemenangan tersebut merupakan upaya tim, dengan Raheem Sterling dan Kai Havertz memainkan peran penting dalam mengamankan kemenangan.
Kesengsaraan cedera Dortmund dan pemborosan di depan gawang sekali lagi ditampilkan, sementara ketangguhan dan soliditas pertahanan Chelsea terbukti menjadi pembeda pada malam itu.
Chelsea akan berusaha membangun kesuksesan ini karena mereka bertujuan untuk bersaing memperebutkan gelar utama musim ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS