Pada lanjutan pekan ke-7 BRI Liga 1 musim 2023/2024, Persis Solo sukses menumbangkan tamunya Persib Bandung dengan skor tipis 2-1 di Stadion Manahan, Solo. Laga yang berlangsung pada selasa (08/08/2023) ini berlangsung cukup ketat antara kedua kesebelasan.
Persis Solo tertinggal terlebih dahulu di babak pertama melalui gol dari penyerang Persib, Ciro Alves di menit ke-32. Namun, Persis langsung menyamakan kedudukan semenit berselang melalui striker andalan mereka, Ramadhan Sananta.
Bahkan, Ramadhan Sananta kembali membalikkan keadaan di menit ke-45 dan sukses menutup babak pertama dengan skor 2-1 untuk keunggulan Persis Solo. Di babak kedua tidak ada gol lagi yang tercipta. Alhasil, skor 2-1 untuk kemenangan Persis Solo bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil ini, Persis Solo merangsek ke papan tengah klasemen, sedangkan Persib Bandung justru terlempar ke zona degradasi Liga 1 musim 2023/2024.
Laga Berlangsung dengan Tensi Tinggi
Laga yang dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo ini berlangsung dengan tensi yang cukup tinggi dari kedua kesebelasan. Bahkan, pada laga ini wasti sampai mengeluarkan 10 kartu kuning dan 1 kartu merah.
5 kartu kuning diterima oleh tim tuan rumah, sedangkan 5 sisanya plus 1 kartu merah diberikan kepada tim tamu, yakni Persib Bandung.
Persib Bandung sejatinya menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 59% berbanding 41% penguasaan yang dilakukan oleh Persis Solo.
Namun, permasalahan penyelesaian akhir yang buruk menjadi kendala bagi anak asuh pelatih Bojan Hodak dalam mencetak gol di laga tersebut.
Tercatat, Persib Bandung melepaskan 21 tendangan dan 7 tendangan mengarah ke gawang. Hal ini berbanding terbalik dengan Persis Solo yang hanya melepaskan 6 tembakan dan 4 yang sukses mengarah ke gawang.
Persib Bandung Mengawali Musim yang Cukup Buruk
Pada BRI Liga 1 musim 2023/2024 kali ini dianggap sebagai start terburuk bagi Persib Bandung dalam 5 musim terakhir.
Pasalnya, skuad berjuluk “Maung” ini hanya sukses meraih 1 kemenangan, 4 hasil imbang dan menelan 2 kekalahan hingga pekan ke-7 Liga 1 musim ini. Hal ini membuat Persib Bandung terlempar ke posisi ke-16 atau berada di zona degradasi saat ini.
Permasalahan lini depan yang kurang begitu tajam disinyalir menjadi penyebab serangkaian hasil buruk yang dialami oleh Persib Bandung.
Belum lagi pergantian pelatih kepala dari awalnya yang dipegang oleh Luis Milla lalu digantikan oleh Bojan Hodak juga menjadi penyebab belum padunya skuad Persib di musim ini.
Tentunya apabila klub Persib tidak segera menemukan ritme dan irama permainan terbaiknya, bukan tidak mungkin target juara yang dibebankan manajemen di musim ini akan sirna jauh-jauh hari.