Shin Tae-yong tetap nekat memangggil Komang Teguh dan Taufany Muslihudin ke Timnas Indonesia U-23 meski kedua pemain statusnya disanksi AFC. Dua pemain ini dijatuhi sanksi oleh AFC buntut keributan di final SEA Games 2023.
Komang Teguh dan Taufany Muslihudin mendapat hukuman enam pertandingan di ajang internasional.Bahkan, AFC melarang Komang Teguh berlaga di Piala AFF U-23 2023 beberapa waktu lalu. Jika dihitung, Timnas Indonesia U-23 sudah melakoni empat laga di mana masih dua laga tersisa lagi.
BACA JUGA: Panggil 27 Pemain, Shin Tae Yong Padukan Jawara Sea Games dengan Pemain Naturalisasi
PSSI memberikan penjelasan mengenai masalah tersebut. Pihaknya mengaku sudah mengirim surat kepada AFC untuk mendapat kepastian tentang sanksi Komang Teguh dan Taufany Muslihudin.
"Pemain-pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong kali ini sudah dimasukkan ke BTN (Badan Tim Nasional). Usulan dari pelatih ini akan diajukan, ditanya ke AFC karena ada dua pemain yang kemarin dihukum oleh AFC tidak boleh main karena SEA Games itu," kata Arya Sinulingga dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (29/8/2023).
"Jadi walaupun kita berpikir bahwa itu hanya AFF itu dianggap sebagai friendly-match, bukan sebagai bagian dari jadwal atau agenda FIFA sehingga kita untuk lebih jelas kami membuat surat ke AFC memastikan bahwa mereka apakah boleh bermain atau tidak," sambungnya.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Lampiaskan Stres di Sepak Bola dengan Nonton Piala Dunia Basket 2023
Arya Sinulingga berharap bisa segera memperoleh jawaban dari AFC. Sebab, Timnas Indonesia U-23 akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang dimulai pada 9-12 September 2023.
Apabila memang dua pemain tersebut tidak diperbolehkan bermain, maka Shin Tae-yong bisa segera mencarikan pengganti. Pasalnya, dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, skuad Garuda Muda memasang target tinggi.
"Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini sudah ada informasi dan pemberitahuan dari AFC apakah kedua pemain yang dipanggil Shin Tae-yong bisa dimainkan dalam pertandingan timnas yang memang masuk ke dalam jadwal agenda FIFA," pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS