Nguyen Dinh Bac adalah salah satu bintang muda Vietnam yang bersinar dalam Piala Asia 2023. Meskipun timnas Vietnam terpuruk di ajang tersebut, nama Dinh Bac justru bersinar terang di Vietnam. Seketika dia menjadi pujaan para pendukung Vietnam.
Apa yang dilakukan Dinh Bac saat Vietnam menghadapi Jepang, menjadi penyebab utamanya. Dalam laga yang epic bagi pendukung timnas Vietnam, Dinh Bac meceploskan 1 gol ke gawang Jepang. Gol itulah yang mengangkat Namanya di Vietnam.
Namun nasib striker umur 19 tahun ini ternyata mendadak menjadi sorotan di kalangan pendukung timnas Vietnam. Hilangnya nama Dinh Bac dalam skuad Quang Nam Club, klub yang dibelanya, ternyata bukan karena cedera.
Van Sy Son mengatakan bahwa tidak adanya nama Dinh Bac dalam daftar pemain adalah karena tindakan indisipliner yang dilakukannya. Sikapnya yang merasa menjadi bintang, diduga menjadi penyebab perubahan perilakunya.
“Saya menghukum Dinh Bac sekali musim lalu. Saya juga menelepon Dinh Bac berkali-kali untuk berbicara secara pribadi. Saya katakan terus terang bahwa dalam karier di bidang celana pendek, jika Anda mencetak 8 atau 9 poin secara profesional tetapi 10 poin untuk moralitas," ungkap Van Sy Son seperti ditulis soha.vn, Minggu (25/2/2024).
"Tapi kalau keahliannya 10 poin dan etikanya 1 poin, cepat atau lambat dia akan diberhentikan, jadi saya menyarankan dia untuk meningkatkan etikanya selain pelatihan profesional,” jelasnya lagi.
Menurut media tersebut Dinh Bac dianggap menyalahartikan ‘kemurahan hati’ Philippe Troussier yang menjadikannya bintang. Perilaku profesionalnya, ternyata tidak diimbangi dengan etika. Termasuk sikapnya terhadap pelatih.
Di Indonesia kasus semacam ini menimpa Saddil Ramdani dalam persiapan Piala Asia 2023. Tanpa hujan dan angin, tiba-tiba Shin Tae-yong mencoret namanya. Diduga pencoretan ini berkaitan dengan etika.
Apa yang dihadapi Dinh Bac saat ini secara tidak langsung akan mempengaruhi langkah Philippe Troussier dalam menyiapkan tim menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bagaimanapun juga Dinh Bac adalah aset penting baginya.
Namun akan sangat lucu jika Troussier menggunakan pemain muda ini, sementara posisinya di klub dalam hukuman. Sebab bukan tidak mungkin Troussier justru akan menjadi bulan-bulanan media Vietnam.
Apalagi permintaan maaf yang disampaikan Dinh Bac pada pelatih mendapat penolakan. Bisa jadi pelanggaran yang dilakukan sang pemain muda ini cukup berat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS