Salah satu pemain timnas Indonesia, yakni Ramadhan Sananta mengaku sempat menolak beberapa tawaran untuk bermain di liga luar negeri, khususnya liga Eropa. Hal tersebut diutarakan oleh striker yang kini membela Persis Solo tersebut di kanal youtube Sport77.
Menyadur kanal youtube tersebut, penyerang yang juga pernah membela klub PSM Makassar tersebut mengaku sempat ditawari oleh agennya untuk bermain di liga Eropa. Namun, dirinya menolak hal tersebut karena mengaku masih ingin mengembangkan kemampuannya terlebih dahulu.
“Sebelumnya ada, Mas Budi (agen) nawarin abroad ke Eropa. Tapi kemarin masih terikat kontrak di Solo, jadi itu sulit. Saya mau bermain di luar (abroad), tapi saya bilang mau fokus dua tahun kontrak kembangin diri saya dulu di sini buat nambahin masa otot saya, buat bermain habiskan waktu di Liga Indonesia,” ujar Ramadhan Sananta.
Sebelumnya memang ada beberapa klub-klub dari liga Eropa yang menyatakan tertarik untuk merekrut penyerang berpostur 182 cm tersebut. Sebagian klub tersebut berasal dari Eropa timur semacam Armenia, Azerbaijan dan juga Slovenia.
Selain beberapa klub dari Eropa, tercatat beberapa klub dari benua Asia seperti Sabah FC dari Malaysia dan Muangthong United dari Thailand juga sempat menyatakan tertarik mendatangkan Ramadhan Sananta.
Namun, dirinya mengaku akan tetap menghormati kontraknya bersama Persis Solo sekaligus mengembangkan kemampuannya terlebih dahulu. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Ramadhan Sananta masih memiliki kontrak selama 1 musim lagi bersama klub “Laskar Sambernyawa” tersebut hingga akhir musim 2024/2025 mendatang.
Ramadhan Sananta Mengaku Akan Terbuka Jika Ada Tawaran Abroad Lagi
Kendati sempat menolak tawaran untuk bermain di luar negeri, Ramadhan Sananta mengaku tidak akan menutup kemungkinan untuk berkarier di beberapa klub luar, khususnya di benua Eropa di kemudian hari.
Menurutnya, keinginan untuk bermain abroad merupakan salah satu cita-citanya sejak lama guna untuk mengembangkan kemampuannya bermain sepakbola. Dirinya juga akan membahas peluang untuk bermain abroad bersama agennya apabila kontraknya akan berakhir bersama Persis Solo.
“Mungkin kalau ada tawaran yang pas, menurut saya bisa (dapat menit) bermain, saya pasti abroad. Habis kontrak saya berpikir, ini mas Gabriel mau ke Batam, kita mau membahas itu. Saya pergi (abroad). Habis itu saya tekankan kalau secapek apapun, sesulit apapun, saya tetap di sana tidak akan balik ke Indonesia. Saya mau abroad banget,” imbuh Ramadhan Sananta.