Bojan Hodak Sepakat Penghapusan Championship Series dalam BRI Liga 1

Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Bojan Hodak Sepakat Penghapusan Championship Series dalam BRI Liga 1
Bojan Hodak dan tropi BRI Liga 1 musim 2023/2024 (Persib.co.id)

PT Liga Indonesia Baru memutuskan menghapus championship series yang sempat digelar pada BRI Liga 1 musim 2023/2024. Sehingga penentuan juara pada musim 2024/2025 sepenuhnya berdasarkan pencapaian masing-masing klub selama kompetisi berlangsung.

“Sudah tidak ada Championships Series, langsung kompetisi full. Sebenarnya bukan tidak baik, ini banyak slot kebutuhan Timnas Indonesia yang harus dipenuhi,” ucap Ferry Paulus, Direktur PT Liga Indonesia Baru, dilansir dari laman resmi PT LIB, Kamis (20/6/2024).

Keputusan PT Liga Indonesia Baru tentang penghapusan championship series melegakan berbagai pihak, terutama klub-klub papan atas BRI Liga 1.

Hal ini sangat wajar, sebab terkesan ada ketidakadilan dengan penerapan championship series. Contoh paling nyata adalah tersingkirnya Borneo FC dari singgasana BRI Liga 1. Sebagai gantinya muncul Persib Bandung yang mampu memenangkan championship series.

Salah satu dukungan dengan keputusan PT Liga Indonesia Baru sebagai operator BRI Liga 1 muncul dari Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.

“Jika ada tim yang benar-benar memulai liga dengan penampilan terbaik di 34 pertandingan akan menjadi juara,” ungkap Bojan dilansir dari laman resmi Persib Bandung, Minggu (23/6/2024).

Sebenarnya Persib Bandung diuntungkan dengan penerapan championshiop series musim lalu. Pasalnya mereka mampu menggeser Borneo FC yang selama ini menguasai singgasana BRI Liga 1 musim 2023/2024.

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa Persib Bandung memang tidak pernah meraih juara dari nilai selama kompetisi. Maka keberadaan championship series dianggap sebagai hal yang menguntungkan.

Menanggapi omongan minor ini, Bojan Hodak menanggapinya dengan santai.

“Jadi selalu ada hal yang pertama kali terjadi dan besar harapannya tahun depan (menjadi juara),” lanjutnya.

Alasan penghapusan sistim championship series oleh PT Liga Indonesia Baru dikatakan dalam upaya mendukung kebutuhan timnas. Sebab keberadaan sistim ini akan menambah panjang jalannya kompetisi dan mengganggu persiapan timnas.

Alasan ini sebenarnya tidak terlalu masuk akal. Diduga penghapusan championship series dikarenakan adanya sikap keberatan dari beberapa pihak. Oleh karena itu BRI Liga 1 musim 2024/2025 kembali ke pakem. Sehimgga persaingan akan jauh lebih fair.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak