Bukan Williams, Lando Norris Merasa Carlos Sainz Harusnya Pindah ke RedBull

Sekar Anindyah Lamase | Desyta Rina Marta Guritno
Bukan Williams, Lando Norris Merasa Carlos Sainz Harusnya Pindah ke RedBull
Lando Norris dan Carlos Sainz (Instagram/@landonorris)

Pembalap McLaren, Lando Norris, memberikan tanggapan tentang kepindahan mantan rekan setimnya, Carlos Sainz ke Williams.

Pada hari Senin (29/07/2024) lalu, Carlos Sainz telah resmi diumumkan sebagai pembalap Williams tahun depan dan bersanding dengan Alex Albon.

Akan tetapi, pemikiran berbeda justru dialami oleh Lando Norris yang merasa bahwa Williams bukanlah tempat Sainz yang seharusnya. Menurut Lando Norris, Carlos Sainz akan lebih baik jika pindah ke Red Bull.

"Sejujurnya, saya lebih setuju dia ke Red Bull. Dia harusnya pindah ke sana," ungkap Lando Norris, dilansir dari akun Instagram resmi Sky Sports F1 pada Jumat (2/8/2024).

Lando Norris berpendapat bahwa Carlos Sainz adalah salah satu pembalap terbaik di F1 dan telah membuktikannya beberapa kali. Oleh karena itu, Carlos Sainz pantas untuk mendapat tim yang lebih baik.

"Ya, saya lebih mengenal Carlos daripada Checo (Sergio Perez), tapi Carlos pantas mendapat lebih banyak hal. Dia salah satu pembalap terbaik di Formula 1 dan dia sudah membutikannya," tambah Lando Norris.

Kendati demikian, Norris tetap senang teman baiknya itu sudah mendapat tempat dan masih akan berkompetisi di F1, setidaknya hingga dua tahun ke depan.

Bersama dengan Alex Albon, itu juga akan berdampak baik kepada dirinya dan Williams di masa depan. Meskipun di hati kecilnya, Norris masih menginginkan Sainz pindah ke Red Bull, tapi itu bukanlah hal yang bisa dia putuskan.

Keputusan ini akhirnya disepakati setelah masa penantian yang cukup lama, Williams berhasil mendapatkan tanda tangan Sainz untuk menjalin kerjasama selama dua tahun ke depan, mengalahkan Alpine dan Sauber.

Sejatinya tidak hanya Norris yang merasa demikian, semua orang pun pasti berpikir bahwa Sainz layak untuk mendapatkan tempat di tim yang lebih besar.

Akan tetapi, ketidakpastian yang diberikan oleh tim-tim besar seperti Red Bull dan Mercedes tidak memungkinkan Sainz untuk menunggu lebih lama, dia dikejar waktu dengan pilihan yang semakin sedikit.

Di antara opsi-opsi yang masih terbuka lebar untuknya, Williams adalah pilihan yang terbaik. Bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan harus menunggu kabar dari Red Bull dan Mercedes yang belum tentu akan memilih Sainz.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak