Tekuk Timnas Indonesia di Piala AFF, Vietnam Diingatkan Tidak Besar Kepala

Sekar Anindyah Lamase | Agus Siswanto
Tekuk Timnas Indonesia di Piala AFF, Vietnam Diingatkan Tidak Besar Kepala
Selebrasi pemain timnas Indonesia saat kalahkan Vietnam di kandang 3-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua (theafc.com)

Saat mampu mengalahkan timnas Indonesia di fase grup Piala AFF 2024, pelatih dan para pemain Vietnam tampak begitu puas. Apalagi saat mereka melihat Indonesia gagal lolos ke babak semifinal.

Dalam fase grup menghadapi Filipina pada Sabtu (21/12/2024), Indonesia harus menerima kenyataan pahit. Selain kalah dari Filipina di depan pendukung sendiri, mereka juga terlempar dari Piala AFF 2024 lebih dini.

Vietnam yang saat itu berada satu grup dengan Indonesia tampak melampiaskan kepuasannya. Bahkan mereka mengejek Indonesia dengan berbagai ejekan, termasuk sebutan Raja Kartu Merah ASEAN.

Namun euphoria ini ditanggapi berbeda oleh Bai Ji-won, tangan kanan Park Hang-seo saat menukangi timnas Vietnam. Bai Ji-won memandang kemenangan Vietnam kali ini tidak terasa luar biasa.

“Tentu semua tahu Indonesia tidak menurunkan tim terbaik atau ada juga kerugian waktu istirahat seperti yang dibilang pelatih Shin Tae-yong,” ungkap Bai Ji-won dalam VnEkpress yang dikutip Suara.com, Kamis (26/12/2024).

Apa yang dikatakan Bai Ji-won ada benarnya. Sebab yang dikalahkan Vietnam saat menjamu Indonesia dalam Piala AFF 2024, Minggu (15/12/2024) bukanlah tim utama.

Skuat Indonesia terdiri dari para pemain muda yang tidak berpengalaman. Sedangkan Vietnam tampil dengan skuat terkuatnya. Jika Indonesia kalah, itu hal yang wajar. Namun satu hal yang mereka lupakan, Vietnam hanya menang 1-0 dan itu pun menjelang pertandingan berakhir.

Seandainya skuat Vietnam yang sekarang berlaga di Piala AFF 2024 dihadapkan dengan skuat utama Indonesia, akan lain hasilnya. Bukan tidak mungkin justru Vietnam yang jadi bulan-bulanan Indonesia.

“Vietnam juga perlu menerima dan mengingat saat-saat mereka kalah dari Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia,” tambah Bai Ji-won.

Bai Ji-won tampak mengingatkan lagi laga pada bulan Maret 2024. Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua, Indonesia menghancurkan Vietnam di My Dinh Stadium dengan skor telak 3-0.

Bahkan saking kecewanya penonton, mereka meninggalkan stadion sebelum peluit akhir wasit berbunyi. Kenyataan ini menjadi sejarah kelam sepak bola Vietnam. Karena selain kalah, mereka juga tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jadi menurut Bai Ji-won, kemenangan Vietnam atas Indonesia ini bukan gambaran asli kekuatan Indonesia dalam rivalitas keduanya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak