Persebaya Surabaya memulai persiapan menghadapi BRI Liga 1 musim 2025/2026 dan kejuaraan antar klub ASEAN dengan langkah ambisius. Salah satunya dengan mengumumkan susunan tim pelatih yang solid dan berpengalaman.
Pengumuman resmi disampaikan melalui Instagram @officialpersebaya pada Selasa (3/6/2025). Diinformasikan susunan pelatih yang akan menakhodai skuad Bajol Ijo. Nama-nama yang masuk dalam struktur kepelatihan kali ini cukup mencuri perhatian, terutama Shin Sang Gyu.
Shin Sang Gyu merupakan pria asal Korea Selatan dan didapuk menjadi asisten pelatih, mendampingi Eduardo Perez Moran yang menjabat sebagai pelatih kepala. Ia akan bekerja bersama Uston Nawawi dan Felipe Americo Martins Goncalves yang masing-masing mengemban tugas asisten pelatih dan pelatih kiper.
Keputusan merekrut Shin Sang Gyu menunjukkan keseriusan Persebaya dalam membangun tim yang kuat secara teknik maupun segi fisik. Apalagi, Shin bukan sosok asing di dunia sepak bola Indonesia.
Dikenal sebagai tangan kanan Shin Tae-yong, Shin Sang Gyu bergabung ke Timnas Indonesia pada Oktober 2021. Kala itu, ia dipercaya mengisi posisi pelatih fisik atas ajakan langsung dari Shin Tae Yong yang pernah menjadi atasannya saat menangani Timnas Korea Selatan U-23.
Tak hanya berperan dalam latihan fisik, Shin Sang Gyu juga kerap membantu sebagai penerjemah dalam konferensi pers. Wajar jika dirinya digadang-gadang sebagai figur penting di balik layar keberhasilan tim. Ia membangun relasi kerja yang erat dan profesional dengan Shin Tae Yong selama beberapa tahun terakhir.
Dengan pengalamannya di Timnas Indonesia, Shin dikenal mampu meningkatkan kondisi fisik para pemain lokal yang sebelumnya dianggap belum memenuhi standar internasional. Ia menerapkan filosofi pelatihan yang menekankan pada daya tahan dan kekuatan sebagai modal utama permainan cepat dan dinamis.
Pernah Jadi Tangan Kanan Shin Tae-yong, Shin Sang Gyu Bisa Beri Kontribusi Terbaik untuk Persebaya?
Kehadiran Shin Sang Gyu di Persebaya diyakini akan membawa angin segar. Dengan pengalamannya di level internasional, ia diperkirakan mampu memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan performa fisik para pemain Bajul Ijo.
Dirinya pernah menangani FC Seoul, Timnas China U-23, dan beberapa klub di China. Yang paling penting, Shin Sang Gyu bukan pelatih baru yang harus beradaptasi, sebab sudah memahami betul karakter pemain Asia, termasuk Indonesia.
Salah satu peran krusial yang bisa dijalankan Shin adalah merancang program latihan fisik yang efektif. Dengan metode pelatihan modern yang telah ia gunakan di Timnas, Persebaya berpotensi memiliki skuad yang lebih bugar, cepat, dan tahan banting sepanjang musim.
Melihat latar belakangnya, bukan hal berlebihan jika ekspektasi besar disematkan kepada Shin Sang Gyu. Terlebih lagi ia sudah terbukti mampu meningkatkan performa fisik Timnas Indonesia dalam waktu yang tidak sebentar.
Sebagai pelatih yang terbiasa menghadapi tekanan di level tinggi, ia bisa menjadi aset berharga dalam mengarungi kompetisi padat seperti kompetisi Liga 1 maupun turnamen antarklub ASEAN.
Peran strategis Shin Sang Gyu tak bisa dilepaskan dari komitmen Persebaya membangun tim yang profesional dan siap bersaing. Bonek dan Bonita tentu menantikan hasil dari transformasi ini, berharap Persebaya bisa kembali ke jalur juara.
Langkah Persebaya merekrut pelatih berpengalaman seperti Shin Sang Gyu menandai babak baru pembangunan tim yang lebih matang secara fisik dan taktik.
Persebaya Surabaya pada musim 2024/2025 berhasil finis di urutan keempat. Meski gagal mendapatkan tiket playoff kompetisi level Asia, setidaknya mereka dipastikan berlaga di kompetisi ASEAN. Tentu menarik ditunggu, akankah mereka bisa mencapai prestasi lebih tinggi di musim besok?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS