Panas! Jorge Martin dengan Aprilia Berpotensi Berakhir di Meja Hijau

Sekar Anindyah Lamase | Desyta Rina Marta Guritno
Panas! Jorge Martin dengan Aprilia Berpotensi Berakhir di Meja Hijau
Massimo Rivola (Instagram/aprilia)

Musim 2025 seolah menjadi periode yang penuh cobaan bagi Jorge Martin. Setelah tampil luar biasa dan berhasil meraih gelar juara dunia dengan cara yang begitu epik tahun lalu, nasibnya kini berbalik arah.

Bukannya mempertahankan performa gemilang, Martin justru harus menghadapi masa sulit karena cedera yang menimpanya. Kondisi fisiknya yang terluka parah membuatnya belum bisa ambil bagian sejak seri pembuka musim ini.

Dia baru bisa tampil sekali di GP Qatar beberapa waktu lalu, tapi itu tidak berarti apa-apa karena dia kembali jatuh dan membuat cederanya makin parah.

Situasi tersebut kian rumit dengan munculnya permasalahan internal antara dirinya dan Aprilia, tim barunya musim ini. Martin menginginkan untuk hengkang dari Aprilia akhir musim ini, meskipun kontraknya masih aktif hingga tahun depan.

Martin mengaktifkan klausul dalam kontraknya yang memungkinkan dirinya untuk melakukan hal tersebut jika dirinya tidak kompetitif sampai GP Prancis 2025.

Beberapa waktu terakhir, Manajer Jorge Martin, Albert Valera, mengatakan bahwa kliennya sudah bebas dari kontrak untuk tahun 2026. Hal ini bertentangan dengan pernyataan yang dibuat Aprilia di GP Inggris lalu, di mana mereka menyatakan bahwa kontrak di antara mereka dan Martin di tahun 2026 akan tetap berlanjut dan harus dihormati.

Terbaru, CEO Aprilia, Massimo Rivola, memberi penegasan ulang tentang hal tersebut. Dia juga menambahkan bahwa ke depannya konflik ini bisa berakhir di meja hijau.

"Jelas, dia (Martin) tidak akan bebas untuk tahun 2026. Jika kita harus pergi ke pengadilan, hakim yang akan mengambil posisinya. Namun, kami cukup, katakanlah, santai mengenai hal itu," ujar Rivola, dilansir dari laman Crash.

Konflik ini pun mendapat sorotan dari Manajer Tim HRC, Alberto Puig. Puig memberikan pernyataan bahwa akan berisiko jika Albert Valera dan Jorge Martin tetap bersikeras untuk melepaskan diri dari Aprilia, yakni kemungkinan tidak ada tim yang akan mau mengontraknya, sampai dipastikan Martin telah bersih dari hubungan kerjasama dengan pabrikan asal Noale itu.

Pernyataan Puig ini sekilas juga mengonfirmasi ketertarikan Honda untuk merekrut Martin ke kubu mereka tahun depan, tapi belum bisa melangkah lebih jauh karena hubungan Martin yang belum selesai dengan timnya.

"Ceritanya di antara Aprilia dan Jorge, ini harus jelas bahwa dia keluar dari kontrak, kami mengerti dan kami sedang tidak buru-buru. Kami akan melihat keputusan akhirnya," ujar Puig, dalam unggahan akun Instagram resmi MotoGP@motogp.

Di sisi lain, Jorge Martin dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan medis pekan depan, sebelum akhirnya kembali berkompetisi. Mengikuti aturan baru yang telah berlaku, maka Martin juga akan melakukan tes terlebih dahulu dengan RS-GP.

Tes tersebut rencananya akan berlangsung di Misano dan Martin akan kembali berkompetisi di GP Brno, Ceko. Tentunya setelah mendapat izin dari medis.

"Jika dia siap dari sudut pandang medis, kami berencana untuk mengujinya (Martin) di Misano. Jika dia baik-baik saja, kami akan duduk dan memeriksa kapan dia merasa siap untuk balapan. Saya pikir Brno bisa menjadi target yang layak, tapi pertama kami perlu melakukannya selangkah demi selangkah," jelas Massimo Rivola.

Lantas, apakah kembalinya Jorge Martin ini bisa kembali membuka hatinya untuk tetap bertahan di Aprilia? Itu adalah harapan semua orang, mengingat keputusan ini diambil Martin saat dirinya masih belum banyak mencoba RS-GP dan baru sekali membalap dengan motor tersebut. Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya berita antara Jorge Martin dan Aprilia ini.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak