Akhir pekan kemarin jadi momen yang campur aduk banget buat para pendukung Timnas Indonesia. Di saat kita sibuk dengan rutinitas, para jagoan kita justru lagi berjuang di lima liga top Eropa. Hasilnya? Bikin emosi kita kayak naik rollercoaster!
Ada yang sukses jadi tembok kokoh dan bawa timnya menang, ada yang harus nelan pil pahit karena timnya dibantai, dan ada juga yang cuma bisa gigit jari di bangku cadangan. Biar nggak penasaran, ini dia rapor lengkap penampilan bintang-bintang Garuda di Eropa.
1. Jay Idzes: Si Tembok Kokoh yang Bawa Kemenangan Perdana di Italia!
Kabar paling membanggakan datang dari Serie A, Italia. Bek andalan kita, Jay Idzes, tampil super solid dan jadi pilar tak tergantikan saat timnya, Sassuolo, menjamu lawan berat, Lazio.
Nggak tanggung-tanggung, Jay Idzes dipercaya main penuh selama 90 menit! Performanya di jantung pertahanan benar-benar ciamik, sukses bikin para penyerang Lazio frustrasi. Hasilnya? Sassuolo berhasil mengamankan kemenangan krusial dengan skor tipis 1-0.
Yang bikin makin spesial, kemenangan ini adalah kemenangan perdana bagi Sassuolo di Serie A musim 2025/2026. Jelas, Jay Idzes punya andil besar dalam pencapaian penting ini. Keren banget!
2. Kevin Diks: Main Penuh, tapi Timnya Malah 'Dibantai' 0-4 di Jerman
Nasib berbeda 180 derajat dialami oleh Kevin Diks di Bundesliga, Jerman. Sama seperti Jay Idzes, Diks juga dapat kepercayaan penuh dari pelatihnya untuk tampil sebagai starter dan bermain selama 90 menit.
Sayangnya, malam itu jadi mimpi buruk buat timnya, Borussia Mönchengladbach. Saat berhadapan dengan Werder Bremen, Gladbach seolah tak berdaya.
Kevin Diks, yang berjuang di lini belakang, tak mampu menahan gempuran lawan. Gladbach harus mengakui keunggulan tim tamu dan menelan pil pahit dengan skor yang super telak, 0-4. Sebuah hasil yang pastinya bikin Diks dan seluruh timnya tertunduk lesu.
3. Calvin Verdonk: Cuma Jadi Saksi Sejarah di Bangku Cadangan
Sementara itu, di Ligue 1 Prancis, para penggemar yang sudah nggak sabar menanti debut Calvin Verdonk bersama LOSC Lille harus kembali bersabar. Dalam laga melawan Toulouse, nama Verdonk sebenarnya sudah masuk ke dalam daftar susunan pemain.
Tapi, sepanjang 90 menit pertandingan, pelatih Bruno Genesio tidak memberinya kesempatan untuk merumput. Verdonk pun harus puas hanya menghangatkan bangku cadangan.
Meski gagal debut, Verdonk justru jadi saksi momen bersejarah. Pertama, timnya berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1. Kedua, ia bisa melihat langsung dari dekat saat adik dari Kylian Mbappe, Ethan Mbappé, mencetak gol perdananya untuk tim senior Lille. Setidaknya, ada cerita menarik yang bisa dibawa pulang, ya!
Itulah rapor kontras dari para bintang kita di Eropa. Ada yang tersenyum, ada yang berduka, dan ada yang masih harus menunggu. Ini semua adalah bagian dari perjuangan mereka.
Yuk, terus kita dukung dan doakan yang terbaik buat mereka di pertandingan-pertandingan selanjutnya!