Menjadi penulis bukanlah sesuatu yang sulit. Hal itu sangat mudah. Di samping itu, ada banyak sekali manfaat atau keuntungan yang akan kita dapatkan saat menjadi penulis. Berbagai manfaat itulah yang semestinya menjadi motivasi bagi kita untuk semangat menjadi penulis. Nah, berikut ini berbagai manfaat menjadi penulis menurut Islam dan sains.
1. Kata Allah, itu Perkataan yang Sangat Baik
Manfaat atau keuntungan yang utama menjadi penulis, khususnya menulis dengan tujuan mendakwahkan Islam, hal itu disebut oleh Allah sebagai perkataan yang sangat baik. Allah berfirman dalam Al-Qur’an (yang artinya), “Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan, dan berkata, 'Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim'.” (QS. Fussilat ayat 33)
Meskipun yang dimaksud dalam ayat tersebut ialah perkataan (aktivitas lisan) yang mengajak orang untuk masuk Islam, tapi tulisan (aktivitas menulis) juga menjadi bagian di dalamnya. Kaidah fiqih menyebutkan, “al-kitaab kal khithaab” (artinya: tulisan itu hukumnya sama dengan ucapan lisan).
2. Menjadi sebaik-baik manusia
Manfaat yang kedua menjadi penulis ialah kita akan menjadi golongan sebaik-baik manusia. Mengapa bisa begitu? Alasannya ialah saat kita menulis topik apapun itu, baik menulis seputar Islam atau pengetahuan umum yang bermanfaat bagi orang lain, maka kita sama halnya seperti yang disebut oleh Rasulullah Saw dalam sabdanya (yang artinya): “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, dan ad-Daruqutni)
3. Dapat pahala jariyah
Manfaat selanjutnya menjadi penulis ialah kita akan mendapatkan pahala yang akan terus mengalir meski kita sudah meninggal. Saat tulisan kita mampu membuat pembaca sadar dan taat kepada Allah, maka pembaca tersebut akan mendapat pahala karena ketaatannya kepada Allah.
Begitu pula, kita sebagai penulis, juga akan mendapat pahala seperti pahala orang yang taat kepada Allah tersebut. Rasulullah Saw bersabda (yang artinya), “Barang siapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim). Dalam hadits yang lain, Rasulullah Saw juga bersabda (yang artinya), “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu ..., ilmu yang bermanfaat, ...” (HR. Muslim)
4. Panjang umur
Umur manusia hidup di dunia ini sangat pendek atau sebentar. Meskipun begitu, ada lho manusia-manusia mulia yang sudah meninggal ratusan tahun yang lalu namun nama mereka masih dikenal banyak orang sampai sekarang. Misalnya, Imam asy-Syafi’i, dan ulama lainnya. Mengapa bisa? Alasannya ialah karena beliau menulis kitab dan digunakan oleh banyak orang sampai zaman sekarang. Jadi, panjang umur bukan berarti bisa hidup lama, namun panjang umur itu berarti namanya akan terus dikenal oleh manusia karena telah menulis sesuatu yang bermanfaat.
5. Jalan mendapat rizki dari Allah
Dengan menulis, kita bisa mendapat rizki, insya Allah. Banyak kisah telah dialami oleh para penulis. Mereka bisa menghasilkan uang dari menjadi penulis. Wah, mau juga kan?
6. Berbagai manfaat lainnya menurut sains
Selain lima manfaat di atas, ternyata ada banyak manfaat lain dari menulis yang dijelaskan menurut ilmu pengetahuan atau sains lho. Saat menuangkan ide dalam bentuk tulisan, kita pastinya sedang melakukan proses berpikir. Pada saat itu, menulis memiliki beragam manfaat bagi tubuh seperti meningkatkan daya ingat dan kemampuan berfikir, mencegah pikun di usia muda, memperbaiki suasana hati, meredakan stres, menumbuhkan jiwa kreatif, dan sebagainya.
Masya Allah, ternyata banyak sekali ya manfaat atau keuntungan menjadi penulis. Nah, mulai sekarang, siapa yang mau menjadi penulis? Pastinya kita semua mau ya. Yuk semangat belajar menjadi penulis!