Heroisme dari Seorang Pengemudi Ojek Daring, Pahlawan di Masa Pandemi

Tri Apriyani | Armand
Heroisme dari Seorang Pengemudi Ojek Daring, Pahlawan di Masa Pandemi
Potret Seorang Pengemudi Ojek Daring (Unsplash.com/Afif Kusuma)

Panas, hujan, badai, bahkan wabah sekalipun tidak membuat para pengemudi ojek daring (ojek #) berhenti membantu para pelanggan memenuhi kebutuhan sehari-hari para konsumen baik itu berupa jasa antar maupun pengiriman makanan dan barang. Terutama di masa pandemi yang menuntut kita untuk di rumah saja, kehadiran para pengemudi ojek daring sangatlah krusial. Bahkan tanpa mereka kita akan kesulitan untuk membeli makanan di restoran, mengirimkan barang, dan kebutuhan lainnya. 

Menjadi pengemudi ojek daring di masa pandemi adalah sebuah pekerjaan yang berisiko tinggi. Hal tersebut antara lain dikarenakan risiko penularan akibat adanya kontak dengan pelanggan, sesama pengguna jalan, dan saat berada di restoran atau pusat perbelanjaan untuk mengambil barang pesanan. Risiko tersebut membuat pekerjaan seorang pengemudi ojek daring tidaklah mudah, sehingga mereka perlu memberi perhatian khusus pada protokol kesehatan dalam rangka menjaga diri sendiri, pelanggan, hingga keluarga di rumah. 

Pekerjaan pengemudi ojek daring yang berisiko tinggi adalah sebuah bentuk pengorbanan. Mereka berkorban menerjang wabah demi penghidupan mereka sendiri dan keluarga mereka. Tidak hanya itu, kontribusi mereka terhadap kegiatan perekonomian juga sangatlah besar. Tanpa mereka, usaha-usaha kuliner seperti warung, restoran, dan kafe akan terhambat karena tidak mampu mencapai konsumen akibat adanya pembatasan sosial saat pandemi yang tentunya membuat jumlah konsumen yang datang langsung ke tempat usaha berkurang. Berkat pengemudi ojek daring, pengelola usaha dan pelanggan dapat terhubung. 

Apresiasi terhadap jasa pengemudi ojek daring juga diberikan oleh pemerintah. Mengutip dari berita yang dilansir oleh detikNews/Alfi Kholisdinuka (25/07/2021) bahwa Airlangga Hartanto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan apresiasinya kepada para pengemudi ojek daring salam kontribusi mereka mendukung roda perekonomian di masa pandemi yang disampaikan pada pidato dalam acara yang diadakan oleh Kementrian Perhubungan pada hari Minggu, 27 Juli 2021. Menurutnya kontribusi yang diberikan oleh para pengemudi ojek daring membuat mereka layak disebut sebagai pahlawan. Acara tersebut juga dibarengi dengan pemberian bantuan sosial kepada pengemudi ojek daring sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah.

Tentu di bulan kemerdekaan ini kita perlu untuk mengenang jasa para pahlawan terdahulu dan jasa para pahlawan di masa kini. Tanpa kita sadari orang-orang terdekat kita memiliki jiwa heroik berkorban demi kepentingan bersama di atas kepentingan dirinya sendiri. Para pengemudi ojek daring merupakan salah satu contoh dari orang-orang tersebut. Bagi kita yang sering menggunakan jasa mereka, kita dapat memberi tanda jasa kepada para pahlawan tersebut dengan memberikan dukungan berupa ulasan bintang lima, dan menyisihkan beberapa Rupiah sebagai tip. Semoga kedepannya para pengemudi ojek daring akan senantiasa menjadi pahlawan di masa genting, dan tentunya selalu mendapatkan apresiasi atas jasa kepahlawanan mereka.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak