Fenomena Artis Muda Masuk Panggung Politik, Profesional atau Ikuti Tren?

Hernawan | Rizka Utami Rahmi
Fenomena Artis Muda Masuk Panggung Politik, Profesional atau Ikuti Tren?
Profil Al Ghazali (Instagram/@alghazali7)

Al Ghazali dan El Rumi diketahui baru saja bergabung menjadi kader partai Gerinda pada Kamis (27/4/2023).

Anak dari Ahmad Dhani dan Maia Estianti ini didampingi sang ayah ketika keduanya diumumkan sebagai kader oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Fenomena artis muda yang menjadi kader partai bukan kali ini saja terjadi, sebelumnya Verrel Bramasta juga resmi bergabung menjadi kader partai PAN mengikuti jejak sang mama, Venna Melinda.

Jauh sebelumnya Tina Toon dan Giring Ganesha juga ikut ambil bagian dalam meramaikan panggung politik dengan masing-masing bergabung dalam partai PDI-P dan PSI.

Sepatutnya hal yang sifatnya positif apapun itu harus didukung termasuk juga bergabungnya para artis muda tersebut dalam sebuah partai.

Mengutip pidato dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam acara Penutupan Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Tahun 2020 yang mengatakan bahwa kaderisasi dalam partai politik memiliki peran sangat penting sehingga menentukan kualitas SDM yang dapat memberikan kontribusi nyata untuk mencapai Indonesia maju.

Wapres mengatakan jika partai hendaknya digunakan sebesar-sebesarnya untuk kepentingan umat dan bangsa, bukan sekadar dijadikan tunggangan kendaraan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan pribadi.

Dari pidato Wapres tersebut rasanya cukup jelas jika peran kader partai sangat penting bagi kepentingan umat dan bangsa, oleh karena itu siapapun kadernya artis ataupun kalangan biasa hendaknya bisa mengemban tugas yang memang menjadi tanggung jawab mereka sebagai perwakilan rakyat Indonesia.

Jika para artis muda tersebut memang memiliki tujuan yang baik dan tanpa intervensi dari pihak manapun dalam menjalankan tugasnya sebagai kader, maka langkah mereka tersebut haruslah didukung.

Nama-nama seperti Nurul Arifin, Rieke Diah Pitaloka, Desy Ratnasari juga memiliki background artis yang kini masih aktif di dunia politik.

Mereka yang benar-benar serius mengabdi untuk rakyat pastinya akan mempertahankan peran mereka sebagai kader hingga waktu yang lama.

Lain halnya dengan artis yang memang hanya bermodal ikut-ikutan meramaikan panggung politik, tidak memiliki passion dan tak banyak mengetahui tentang seluk beluk dunia politik, pastinya akan berguguran seiring berjalannya waktu.

Jadi siapapun orangnya, artis maupun kalangan biasa, tua atau muda, laki-laki atau perempuan semuanya memiliki hak untuk bergabung sebagai kader partai. Namun perlu diingat, semuanya harus disertai pengetahuan yang luas serta keharusan dalam mengutamakan kepentingan masyarakat Indonesia.

Semoga artis-artis muda yang bergabung menjadi kader partai tersebut bisa konsistan dan menunjukan kredibilitasnya sebagai representatif bagi rakyat Indonesia.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak