5 Tanda yang Buktikan Dia Bukanlah Pria yang Layak Dijadikan Pasangan!

Tri Apriyani | Latifah
5 Tanda yang Buktikan Dia Bukanlah Pria yang Layak Dijadikan Pasangan!
Ilustrasi pasangan (unsplash/@jasonyoder)

Memilih pasangan yang tepat bukanlah perkara mudah, apalagi untuk menjadikannya pasangan hidup. Tak cukup jika sekadar dilihat dari tampilannya saja yang good looking. Sangat penting untuk mengenal karakter sehingga kamu bisa memutuskan, apakah dia sosok yang layak untuk dijadikan pendamping hidup nantinya, atau justru tipe pria yang mesti dijauhi.

Di bawah ini akan dikemukakan beberapa tanda kalau sosok pria yang saat ini sedang dekat denganmu bukanlah tipe lelaki idaman yang layak dijadikan pasangan. Jadi mending skip aja deh!

1. Malas ibadah

Seseorang yang mampu menjalankan ibadahnya dengan benar, seharusnya akan tercermin dari akhlaknya sehari-hari. Ia akan jauh lebih santun dan tentunya bisa memperlakukanmu dengan baik.

Malas ibadah menunjukkan bahwa ia tidaklah takut dengan konsekuensi-konsekuensi akibat dari melanggar aturan yang telah Tuhan tetapkan. Jika dengan Tuhan saja ia berani, apalagi kalau hal itu menyangkut hubungan dengan manusia. Akan terlihat perilakunya yang sering menyalahi aturan dan norma-norma.

Cowok seperti ini juga tak layak untuk dijadikan suami karena belum bisa menjadi teladan bagi anak-anaknya kelak. Bagaimana ia mau membimbing keluarganya, sementara kewajiban pribadi sebagai manusia terhadap Tuhannya saja masih belum dijalani.

2. Tukang tebar pesona

Cowok yang suka tebar pesona terhadap banyak wanita, berlaku genit di mana saja, meski dengan alasan bercanda, menunjukkan bahwa ia masih belum serius untuk menjalani komitmen dalam suatu hubungan.

Sikapnya yang genit bisa jadi bukti bagaimana penilaiannya terhadap wanita, yakni dihargai hanya berdasarkan rupanya saja.

3. Plinplan

Sebagai seorang calon imam, pemimpin dalam keluarganya, sudah selayaknya seorang pria memiliki sikap yang tegas. Cowok plinplan akan sulit untuk membuat keputusan, dan bisa dengan mudah disetir oleh pihak ketiga, misalnya mertua atau keluarga yang lain, jika nantinya kamu memutuskan untuk hidup bersama.

Hal inilah yang sering menimbulkan friksi dalam hubungan pernikahan antara pihak istri dengan keluarga dari suami, yang kemudian membuat rumah tangga jadi tidak harmonis.

4. Malas kerja

Banyak wanita yang keburu terpesona dengan paras seorang pria, kemudian memutuskan menikah meski tahu bahwa suaminya itu belum bekerja dan malas untuk usaha. Setelah menikah, baru terasa pahitnya. Istri yang kemudian harus menanggung nafkah keluarga.

Jika sedari awal sudah tahu bahwa pria yang mendekatimu tipe orang yang malas, hanya mengandalkan kekayaan orang tua, sebaiknya jauhi saja. Sudah terlihat bahwa dia bukan pribadi yang bertanggung jawab, dan hanya jadi beban keluarga.

5. Kasar

Kekerasan dalam rumah tangga tak bisa ditoleransi, dengan alasan apa pun. Orang yang mengklaim mencintaimu, tak sepatutnya malah menyakiti. Apalagi jika menyakiti seorang wanita, yang secara fisik lebih lemah dibanding pria.

Tugas seorang prialah untuk menjaga dan melindungi wanita yang dicintainya, bukan malah menjadikannya sasaran pelampiasan emosi. Dan karakter seperti ini sebenarnya sudah bisa kamu lihat semenjak awal dia mendekatimu.

Jika sikapnya kasar terhadap orang yang tak dikenal, apalagi terhadap keluarganya sendiri, kemungkinan besar, dia pun akan berlaku sama terhadapmu. Sekarang sih manis-manis, namanya masih pendekatan. Baru keluar karakter aslinya nanti, ketika kamu sudah jadian atau berumah tangga. Yakin, berani ambil risiko?

Manusia memang tak ada yang sempurna. Namun bukan berarti tidak boleh untuk mencari pendamping, dengan karakter yang mampu memberimu kesempatan lebih besar untuk dapat memiliki rumah tangga yang harmonis dan bahagia. Dan tipe cowok di atas jelas sekali bukanlah pilihan yang tepat!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak