Investasi wajib hukumnya dilakukan siapa pun yang ingin mempunyai kehidupan bebas masalah keuangan di masa depan. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ada baiknya menimang-nimang terlebih dahalu jenis investasi yang akan dipilih.
Pilihan investasi jangan asal-asalan karena ada banyak investasi abal-abal yang menawarkan keuntungan besar dalam singkat dengan tujuan memikat korban, tapi ujung-ujungnya hanya penipuan.
Kalau tidak cermat dan jeli, bukannya untung, tapi malah duit ilang semuanya. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ada baiknya menggali informasi jenis investasinya secara detail.
Kuncinya, jangan gampang terperdaya dengan omongan manis penawar yang biasanya memang bermulut manis. So, cek dan ricek itu utama dan jangan gampang percaya begitu saja.
Begitu juga untuk jenis investasi saham yang akhir-akhir ini sedang booming, ada baiknya melakukan cek dan ricek supaya bisa berinvestasi saham dengan nikmat.
So, secara umum supaya nggak kejebak dengan investasi abal-abal di pasar modal, berikut ini 4 kiat yang wajib diperhatikan siapa pun yang memutuskan akan berinvestasi:
1. Riset terlebih dahulu
Riset yang dilakukan mengulik lebih detail cara kerja, aset, pemimpin hingga legalitas perusahaan. So, jangan kejebak dengan tawaran investasi bodong yang biasanya menawarkan keuntungan gede.
Ada baiknya berani untuk meminta dokumen perusahaan dan dibaca baik-baik sisi penawaran maupun informasi investasinya. Dokumen perusahaan ini biasanya berisi aspek bisnis seperti model investasi, profil perusahaan, kondisi finansial perusahaan, hingga orang-orang yang mendirikan dan menjalankan perusahaan tersebut.
2. Perusahaan kredibel
Kredibilitas perusahaan investasi dapat dicek dengan mudah di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan investasi biasanya terdaftar dan diawasi oleh OJK sebagai bukti kredibilitasnya, semisal PT Indo Premier Sekuritas yang memiliki aplikasi investasi reksa dana, saham dan ETF bernama IPOT. Sekuritas karya anak bangsa dengan tagline #SemuaBisaInvestasi ini terdaftar dan diawasi oleh OJK. Kredibilitas itu penting supaya investasi itu juga nyaman dilakukan.
3. Tanya ke pakarnya
Jika bingung dalam menilai perusahaan investasi, bertanyalah pada pakarnya. Mereka yang malas bertanya biasanya gampang tertipu, apalagi itu seorang investor permula yang kepedean alias sok tahu. Investasi ini taruhannya uang yang kita dapatkan dengan susah payah, jadi wajib diperjuangkan. Kalau ketipu mentah-mentah, sia-sialah kerja keras yang dilakukan untuk mendapatkannya selama ini. So, jangan malu untuk bertanya pada pakarnya.
4. Waspadai keuntungan gede nggak masuk akal
Tujuan investasi memang meraih untung, tapi pikirkan lagi keuntungan yang ditawarkan itu masuk akal atau tidak. Jika tidak masuk akal dan tanpa risiko maka sebaiknya dihindari. Sebagai investor newbie, tentu jangan langsung tergiur dengan keuntungan gede. Justru saat ditawari cuan gede tanpa risiko, sangat perlu untuk menaruh kecurigaan terlebih dahulu.