Bisa Picu Permusuhan, 5 Etika Grup Chat yang Tidak Boleh Dilanggar!

Hernawan | Latifah
Bisa Picu Permusuhan, 5 Etika Grup Chat yang Tidak Boleh Dilanggar!
Ilustrasi chat (pixabay/itechirfan).

Bergabung dalam satu dua bahkan lebih grup chat sudah bukan hal baru lagi. Selain bisa jadi ajang silaturahmi, dengan adanya grup chat, memudahkan informasi terakses langsung ke banyak orang.

Sayangnya, kehadiran grup chat yang seyogyanya bisa semakin mempererat hubungan pertemanan atau kekeluargaan, nggak jarang malah menimbulkan permusuhan. Supaya hal itu nggak sampai kejadian, beberapa etika grup chat ini perlu diperhatikan dan jangan dilanggar. Apa saja?

1. Perhatikan waktu memulai obrolan

Hindari memulai obrolan di malam hari, karena notifikasi yang selalu berbunyi akan sangat mengganggu. Nggak semua orang menyetel HP dalam mode getar.

Bayangkan, ketika ada yang memulai obrolan saat malam, jelang waktu tidur. Apalagi topiknya ramai dibicarakan. Mengganggu banget kan, harus mendengar bunyi notifikasi berkali-kali.

2. Hindari menjadikan grup sebagai area pribadi

Bila ada urusan pribadi, jangan ngobrol di grup. Sebaiknya langsung hubungi langsung (japri). Membicarakan hal pribadi, cuma ke satu orang saja di grup, menunjukkan rasa tidak hormat terhadap anggota yang lain. Ingat, grup itu merupakan lapak ramai-ramai, bukan perorangan.

3. Patuhi peraturan

Tiap grup punya peraturan masing-masing. Sebagai contoh, ada grup yang memang dibuat untuk membahas topik khusus, parenting. Maka, jangan membicarakan masalah di luar topik tersebut, seperti membahas tentang politik. Nggak semua orang bisa nyaman.

4. Jangan memotong pembicaraan

Layaknya saat kamu berkomunikasi langsung, aturan yang sama pun berlaku ketika berada dalam grup. Yakni, jangan memotong pembicaraan. Ketika sedang membicarakan masalah tertentu, tunggu sampai semuanya kelar dulu, baru berganti membicarakan masalah yang lain.

5. Pamit ketika ingin meninggalkan grup

Ketika kamu rasakan nggak begitu nyaman dengan grup yang kamu ikut dan ingin left, maka jangan lupa pamit. Meski di dunia maya, etika tetap harus dipertahankan.

Selain menunjukkan kesopananmu, dengan kamu pamit dulu, menghindari prasangka yang tidak-tidak. Misalnya saja, ada temanmu menduga kalau kamu tersinggung. Habis, kok, pergi begitu saja, nggak bilang-bilang dulu.

Nah, itu dia beberapa etika grup chat yang sebaiknya kamu patuhi. Jangan sampai akibat melanggar, yang tadinya grup buat ajang silaturahmi, malah menimbulkan rasa benci.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak