5 Sisi Positif Menikah dengan Suami yang Belum Mapan, Belajar Bersyukur!

Munirah | Riva Khodijah
5 Sisi Positif Menikah dengan Suami yang Belum Mapan, Belajar Bersyukur!
Ilustrasi Pasangan Menikah. (pexels.com/Emma Bauso)

Saat menikah, idealnya memang kalian berdua sudah sama-sama mapan. Khususnya bagi pihak suami, yang jadi tulang punggung keluarga.

Akan tetapi, bukan berarti kemapanan jadi faktor mutlak yang mesti ada. Tak masalah kalau kamu memutuskan menikah dengan lelaki yang belum mapan, selama karakternya gigih, pekerja keras, serta bertanggung jawab.

Ada banyak sisi positif jika kamu menikah dengan suami yang belum mapan. Apa saja?

1. Ikatan cinta kalian jadi kuat

Berjuang bersama sejak nol, membuat ikatan cinta kalian teruji. Kalian telah merasakan bagaimana bersusah payah berdua. Berbagai rintangan, telah kalian lewati bersama.

Berbagai ujian tersebut, membentuk kalian jadi pribadi yang dewasa. Tak menyerah ketika ada masalah dalam pernikahan. Dikarenakan, mental kalian sudah mengalami tempaan.

2. Melatih untuk perbanyak syukur

Ditempa dengan kondisi belum berkecukupan, melatih kalian sabar dan bersyukur. Rasanya begitu terharu, ketika Tuhan memberi kalian rejeki yang lebih, atau ketika impian suami jadi kenyataan.

Tak sia-sia perjuangan kalian berdua. Benar ternyata, jika yang sedikit saja disyukuri, nanti Tuhan pasti akan tambah lagi.

3. Kalian jadi sama-sama menerima kekurangan masing-masing

Layaknya kamu yang menerima dia apa adanya, meski kondisinya belum mapan, hal yang sama berlaku padanya. Dia pun menerima segala kekuranganmu. Ada rasa saling menghargai di antara kalian berdua, karena sudah berani mengambil keputusan sulit, untuk selalu bersama dalam suka dan duka.

4. Mendorongmu untuk menjadi lebih kreatif

Memang suatu tantangan memiliki suami yang belum mapan. Apalagi jika kalian sudah berkeluarga. Tapi dari situ, akhirnya mendorongmu untuk lebih kreatif. Bagaimana caranya menambah penghasilan, untuk membantu keuangan keluarga. Selama menikah, kalian jadi saling tumbuh bersama.

5. Mampu mengapresiasi kesederhanaan

Karena belum memiliki gaya hidup yang berkelimpahan, kondisi demikian membuat kalian jadi lebih menghargai hal-hal sederhana. Ikatan emosional kalian jadi terasa sangat dekat.

Dari uraian tadi, bisa kita simpulkan bahwa kemapanan bukanlah faktor saklek dalam memilih calon suami. Ternyata ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika berpasangan dengan suami yang belum mapan. Tapi ingat, ya, dengan catatan, calon suamimu itu bukanlah pemalas. Melainkan pekerja keras!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak