Mahasiswa Baru, 4 Hal Sederhana yang Mesti Dilakukan di Awal Perkuliahan

Tri Apriyani | Budi
Mahasiswa Baru, 4 Hal Sederhana yang Mesti Dilakukan di Awal Perkuliahan
Ilustrasi Mahasiswa. (pexels.com)

Sebagai calon mahasiswa baru (maba), tentu suatu hal asing di telinga mereka mengenal seperti apa kondisi dan suasana kampung yang sebenarnya. Pikiran yang polos masih terbawa dengan suasana sekolah dapat saja tetap membekas pada awal-awal masuk di kampus impian.

Tentu dihadapkan pada kondisi yang berbeda terkait dengan kondisi kampus di masa-masa dahulu, mengingat pandemi Covid-19 yang sampai saat ini tak ada habis-habisnya menghantui masyarakat dunia termasuk masyarakat Indonesia. Sehingga kondisi demikian, jelas mempengaruhi pada pola kehidupan manusia termasuk dunia pendidikan yang terpaksa harus menerapkan sistem perkuliahan online (daring).

Sebenarnya perkuliahan secara online tidak hanya bisa menaruh kebosanan pada mahasiswa itu sendiri, tetapi juga dapat menimbulkan depresi pada psikologis mahasiswa. Makanya perlu ada kesadaran untuk melakoni pembelajaran online dengan teguh namun tidak menghilangkan substansi perkuliahan itu sendiri.

Sebagai mahasiswa baru (orang-orang yang baru mengenal dunia kampus), maka perlu kiranya reaktif untuk dapat mengenal jati dirinya sebagai mahasiswa serta dapat mengenal dunia kampus secara utuh. Dengan demikian, bagi mahasiswa baru ada baiknya melakukan hal berikut ini:

1. Perbanyak Kenalan Sama Senior

Memperbanyak teman adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh setiap manusia, begitu pun dengan mahasiwa agar sekiranya dapat menjalin silaturrahmi kepada senior-seniornya. Banyak hal yang dapat dipertanyakan pada senior, mulai dari seperti apa sebenarnya menjadi seorang mahasiswa, mengenal kondisi kampus, sampai pada pertanyaan pengurusan administrasi kampus yang kadang ruwet.

Tentu semua itu dapat ditanyakan sama seniornya sebagai orang yang lebih dahulu masuk kampus. Dengan catatan tidak terpengaruh dengan modus-modusnya senior, karena tidak jarang juga ada senior yang selalu membusungkan dada dalam melakukan aksi modusnya.

2. Kepo Pada Setiap Organisasi

Menjadi seorang mahasiswa tidaklah cukup jika kerjanya hanya mendengarkan ocehan atau ceramah dari dosen saja. Pada dasarnya mahasiswa mesti mampu memperbanyak menambah pengalaman dan pengetahuan dari luar, salah satu wadah yang paling banyak diminati yakni masuk di organisasi kampus.

Melalui organisasi di situ dapat mengasah kemampuan publik speaking, ikut menyumbangkan pendapat dan mengajarkan tentang tanggungjawab. Untuk itu penting bagi mahasiswa baru (maba) setidaknya kepo pada organisasi yang ada di kampus, kira-kira organisasi mana yang paling cocok untuk dimasuki sesuai pada minat serta dapat menjadi wadah dalam mengembangkan potensi.

3. Mulai Merubah Kebiasaan Buruk

Sifat yang bermalas-malasan tidaklah laku lagi di dunia kampus, kalau pun misalnya di sekolah masih disuapi pelajaran, maka di dunia kampus tidaklah seperti itu, justru mahasiswa harus dapat kreatif dan inovatif untuk dapat belajar mandiri. Apabila dahulu di sekolah malas untuk mengerjakan tugas, malas untuk belajar, maka ketika berada di kampus hal itu mesti dilawan untuk berusaha semaksimal mungkin merubah kebiasaan buruk, kalau tidak maka siap-siap saja akan ketinggalan.

4. Tidak Mudah Menafsirkan Sesuatu

Namanya mahasiswa tentu perilakunya pun bisa dikategorikan sebagai orang dewasa. Mungkin ada banyak hal aneh yang dapat dijumpai ketika sudah masuk kuliah, mulai dari perilaku dosen sampai pada mahasiswa yang mendemo dosennya sendiri. Kondisi seperti janganlah sekali-sakali langsung menjastivikasi tanpa memandang secara objektif.

Nah, untuk itulah sebagai seorang mahasiswa mesti mempunyai pemikiran yang kritis, tidak langsung menafsirkan sesuatu berdasarkan apa yang dilihat, akan tetapi perlu ada pengkajian terlebih dahulu untuk mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak