Presiden Korea Selatan Moon Jae In akan bertemu dengan grup idola K-Pop terkenal dunia BTS di Blue House pada 14 September, untuk memberikan sertifikat Utusan Khusus Presiden Untuk Generasi dan Kebudayaan Masa Depan secara resmi.
Pertemuan ini akan menjadi pertama kalinya, sejak upacara Hari Pemuda Korea Selatan tahun lalu, saat BTS dan presiden Moon bertemu.
Menurut Blue House, Presiden Moon telah memberikan surat penunjukan Utusan Khusus Budaya Masa Depan kepada BTS pada 11 September 2021. Sebelumnya pada bulan Juli, Presiden Moon juga mengumumkan bahwa BTS ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden memimpin agenda global untuk generasi mendatang.
Adapun agenda global yang dimaksud mencakup pertumbuhan yang berkelanjutan, dan perluasan kekuatan diplomatik yang sejalan dengan peningkatan status Korea Selatan dalam komunitas Internasional.
Koreaboo melansir, sebagai utusan khusus, BTS akan menghadiri konferensi Internasional besar seperti Majelis Umum PBB ke-76 yang akan diadakan di New York pada 21 September, untuk menyampaikan pesan penting kepada kaum muda di seluruh dunia.
Selain itu, BTS juga diutus mempromosikan berbagai kegiatan termasuk kerjasama internasional untuk memecahkan masalah global seperti lingkungan, kemiskinan, perbaikan ketimpangan, dan penghormatan terhadap keragaman.
Dalam sebuah wawancara dengan pers, RM selaku leader BTS menyatakan, idol K-Pop itu akan berpartisipasti jika ada yang bisa dilakukan pihaknya.
“Kami telah tumbuh bersama dengan generasi muda saat ini. Kita secara langsung dan tidak langsung telah menyaksikan dan mengalami dampak dari masalah global dan krisis ekonomi yang hebat. Kami akan berpartisipasi. Jika ada sesuatu yang bisa kami lakukan dan kami memiliki kekuatan untuk melakukannya," kata RM BTS.
Ini akan menjadi ketiga kalinya BTS menghadiri Sidang Umum PBB. Pada tahun 2018, BTS memberikan pidato pada upacara peluncuran UNICEF's Generation Unlimited di Majelis Umum PBB ke-73, dan mereka diundang untuk berbicara pada pertemuan tingkat tinggi Kelompok Sahabat Solidaritas untuk Keamanan Kesehatan Global pada September 2020 lalu.
Sebenarnya, tidak mengherankan jika BTS kembali ditunjuk untuk berbicara mewakili generasi muda, mengingat mereka memilki fanbase yang sangat besar dan sangat loyal.
ARMY seharusnya tidak lagi dipandang hanya sebagai kumpulan orang-orang yang suka K-Pop, tetapi sebuah komunitas yang bisa memberikan dampak besar bagi generasi mendatang.
Selain itu, BTS setiap saat selalu berusaha meraih dan meyakinkan semua orang dari berbagai golongan untuk berubah menjadi lebih baik, tidak hanya melalui musik, tetapi juga melalui berbagai konten yang mereka buat.
Semoga saja akan ada lebih banyak lagi dampak positif yang diterima generasi muda setelah mendengarkan pesan BTS di sidang PBB yang ke-76 nanti.
