4 Hal Ini Sering Jadi Sumber Stres saat Tinggal Serumah dengan Ipar

Munirah | Susanti
4 Hal Ini Sering Jadi Sumber Stres saat Tinggal Serumah dengan Ipar
Ilustrasi wanita sedih. (freepik.com/jcomp)

Saat menikah, ada sebagian yang tinggal mengontrak, atau tinggal seatap dengan orangtua atau mertua. Dan ketika harus tinggal bersama mertua ini, ada pula yang kemudian juga mesti berbagi rumah dengan saudara ipar.

Tentu hal ini akan butuh banyak penyesuaian. Dan berikut ini, ada beberapa hal yang sering menjadi sumber stres ketika kamu mesti tinggal serumah dengan ipar. Ingin tahu? Kita cek, yuk!

1. Memperebutkan perhatian pasangan

Saat menikah, dan harus tinggal serumah dengan saudara pasangan, mau tak mau kamu mesti menerima fakta, bahwa pasanganmu juga punya peranan sebagai kakak atau adik seseorang. Sehingga, sangat wajar ketika dia harus membagi perhatiannya ke saudaranya pula.

Hal ini bisa menjadi permasalahan, bila ada salah satu pihak yang merasa cemburu dan merasa berhak untuk mendapat perhatian penuh. Entah itu saudara iparmu sendiri yang sepertinya masih tak rela jika kakak atau adiknya, kini sudah memiliki belahan jiwa. Atau bisa pula, kamu yang merasa ingin mendapatkan perhatian pasangan sepenuhnya.

2. Persoalan menu makan

Namanya tinggal serumah, pastinya kamu akan makan bersama-sama, termasuk dengan saudara ipar. Dan inilah yang kerap jadi sumber stres, bila kamu dan anggota keluarga lainnya berbeda selera. Kamu suka pedas, mereka sukanya manis.

Cobalah untuk mencari jalan kompromi, supaya hubungan kalian tetap harmonis. Misalnya, saling berganti menu, sehingga setiap orang bisa mencicipi berbagai selera. Siapa tahu, lama-kelamaan kamu yang dulunya nggak suka manis, jadi terbiasa. Begitu juga sebaliknya.

3. Persoalan kebersihan

Persoalan ini meski tampak sepele, tapi bisa jadi sumber ketidakharmonisan hubungan dengan saudara ipar. Bila kamu tipe orang yang suka bersih dan rapi, sementara kakak atau adik pasanganmu tipe berantakan, pasti bakal stres tiap hari.

4. Persoalan privasi

Karena tinggal serumah, adakalanya kamu merasa terganggu dengan sikap saudara ipar yang nggak mengenal batasan. Misalnya, asal pinjam barang tanpa meminta izin dulu, atau asal masuk kamar, yang sebenarnya area pribadimu dan pasangan.

Untuk mencegah percekcokan, sebaiknya ada komunikasi terlebih dahulu mengenai batasan privasi kamu dan pasangan. Dan ada baiknya, ini disampaikan oleh pasanganmu sebagai saudara kandung mereka. Supaya mereka bisa memahami, bahwa kakak atau adiknya itu sekarang sudah berkeluarga, sehingga nggak bisa lagi disamakan seperti dulu.

Nah, itu dia beberapa sumber stres yang kerap dialami pasangan saat harus tinggal dengan saudara ipar. Ada yang kamu alami?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak