3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Hubungan Asmara, Lanjut atau Udahan?

Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Hubungan Asmara, Lanjut atau Udahan?
Ilustrasi konflik dalam hubungan (pexels)

Ekspektasi setiap orang ketika menjalin hubungan asmara adalah sebuah hubungan yang mampu membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, terkadang realitanya tidak seindah itu. Mustahil ada hubungan asmara yang benar-benar mulus tanpa ada konflik di dalamnya.

Pertengkaran yang terjadi dalam sebuah hubungan asmara dapat menandakan beberapa hal. Bisa jadi pertengkaran yang terjadi antara kamu dan pasanganmu itu semakin membuat kalian saling terbuka satu sama lain, bisa juga justru menjadi jurang yang akan membuat kalian mau tidak mau harus berhenti.

Berikut ini adalah beberapa hal atau tanda yang dapat kamu jadikan acuan untuk memutuskan apakah hubungan asmara kamu dan pasanganmu masih bisa berlanjut atau justru sebaiknya dihentikan.

1. Tidak mau berkompromi

Sebagai sepasang kekasih yang baru saja menjalin hubungan asmara, terkadang wajar jika kamu dan pasanganmu memiliki banyak perbedaan. Malah terkadang, kamu merasa perbedaan tersebut membuat hubungan asmara kalian jadi lebih berwarna.

Namun, lambat laun perbedaan tersebut justru berpotensi menjadi jurang dalam hubungan asmara kalian. Apalagi jika pasanganmu selalu menuntutmu untuk berubah sesuai dengan keinginannya tanpa memperhatikan keinginanmu sendiri. Kamu akan merasa tertekan dan dianggap tidak berharga.

Kamu perlu berpikir ulang tentang hubungan asmara kalian berdua jika pasanganmu sering tidak mau diajak kompromi. Ingat, hubungan asmara yang baik adalah hubungan asmara yang melibatkan dua orang. Tentunya hubungan asmara seperti ini bukan hubungan asmara yang kamu inginkan.

2. Sering berbohong

Pasanganmu sering berbohong? Sebaiknya kamu berpikir ulang mengenai hubungan asmara kalian berdua. Salah satu landasan yang penting dalam bertahannya sebuah hubungan asmara adalah rasa saling percaya. Jika pasanganmu sering berbohong padamu, itu tandanya dia mempermainkan rasa percayamu padanya.

Sekecil apa pun kebohongan yang pasanganmu lakukan, itu namanya tetap kebohongan. hubungan asmara yang dibangun di atas dasar kebohongan tidak akan berakhir dengan baik. Jika kamu terlalu mudah memaafkan kebohongan pasanganmu, bukan mustahil di masa yang akan datang, kamu menjadi terlalu mudah dibohongi olehnya.

Bahkan, bisa jadi pasanganmu menganggap remeh perasaanmu dan berpikiran bahwa kamu bukanlah sosok yang perlu dihormati. hubungan asmara kalian tidak akan berjalan dengan bahagia jika dilandasi dengan kebohongan semata.

3. Suka menghilang

Ketika kamu dan pasanganmu sedang dihadapkan pada sebuah masalah yang memerlukan penyelesaian bersama, ada baiknya jika hal tersebut dibicarakan dan dikomunikasikan mata ke mata atau berhadapan langsung. 

Namun, jika pasanganmu lebih memilih kabur dan membiarkan permasalahan kalian terbengkalai begitu saja, kamu perlu berpikir ulang untuk mempertahankan hubungan asmara kalian. Komunikasi adalah salah satu hal paling penting dalam sebuah hubungan asmara.

Orang yang senang menghilang saat ada masalah hanya akan membuat masalah tersebut bertambah rumit. Wajar jika menghilang sejenak untuk menenangkan diri dan berpikir jernih, tetapi jika menghilang selama berhari-hari bahkan tidak memberi kabar sama sekali, benar-benar sudah melampaui batas.

Itulah tiga hal yang perlu kamu pertimbangkan untuk memutuskan apakah hubungan asmaramu dengan pasanganmu perlu berlanjut atau lebih baik dihentikan saja. Semuanya kembali pada keputusanmu sendiri. Satu hal terpenting, hati tidak bisa dibohongi, dia akan berbicara jujur jika kamu membiarkannya bersuara. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak