Apakah kamu tipe orang yang tidak mudah melupakan seseorang? Di saat kamu putus dengan mantan dan terus memikirkannya hingga membuatmu putus asa. Ingin melupakan perpisahan itu, tapi tidak bisa move on.
Tidak peduli seberapa romantis dan berantakannya hubungan asmara, pasti sulit untuk melepaskan ataupun melanjutkan hubungan yang telah kalian bangun. Hal tersebut kerapkali membuat kamu terbayang-bayang akan sosok tersebut, hingga menganggu aktivitasmu sehari-hari.
Kamu tidak dapat berhenti memikirkannya, bahkan ketika makan, bekerja, dan menjelang tidur. Hal yang sama juga berlaku dalam hubungan non-asmara, seperti persahabatan atau perkenalan singkat. Semua yang kamu rasakan valid, karena kehilangan memang menyakitkan.
Lantas, mengapa bisa kita terus memikirkan seseorang yang bahkan baru bertemu secara tidak sengaja? Daripada penasaran, yuk, simak penjelasannya berikut ini.
1. Kita adalah manusia
Sebagai manusia biasa yang pada dasarnya adalah makhluk sosial, tentu kita membutuhkan koneksi antar manusia lain. The Healthy melansir, seorang psikoterapis klinis dan konsultan asal New York, Paul Hokemeyer menjelakan bahwa kebutuhan akan koneksi ini tertanam dalam sistem saraf pusat manusia.
Seseorang dapat sangat berarti bagi kamu di saat ia baik dan dapat menyakitimu saat ia jahat. Jadi, apabila ada orang yang sudah masuk dalam hidupmu dan tiba-tiba pergi, maka secara manusiawi kamu akan merasa kehilangan dan terus memikirkannya.
2. Terlalu takut kehilangan
Alasan kedua yang dapat membuat kamu tidak berhenti memikirkan seseorang, terutama mantan adalah adanya perasaan takut untuk ditinggalkan. Kamu terlalu takut kehilangan saat ia tidak bersamamu lagi. Memikirkannya adalah cara untuk mengingat dan menangkap kembali seagian rasa bahagia yang pernah kamu lalui bersama mantan.
Kenangan yang kalian buat, selalu membuatmu bernostalgia di masa-masa lalu. Meski hubungan kalian terlah berakhir, namun momen-momen yang pernah kalian lakukan bersama akan terus ada. Hal itu menjadikanmu tidak dapat melupakannya dan justru terus memikirkannya.
3. Penolakan
Salah satu yang paling sulit untuk dilupakan adalah hubungan asmara yang berakhir dengan penolakan atau kehilangan, entah dalam hal persahabatan ataupun hubungan asmara. Akan ada rasa sakit sekaligus kerinduan yang timbul akibat penolakan.
Kamu juga berharap untuk dapat memulai kembali hubungan tersebut di suatu saat nanti. Saat itulah mereka muncul di pikiran kamu, sebab semakin buruk kejadian atau pengalaman yang pernah kamu alami dengannya, membuat kamu semakin memikirkannya.
4. Ada masalah yang belum terselesaikan
Alasan selanjutkan kamu terus memikirkan seseorang, adalah mungkin kamu memiliki masalah yang belum terselesaikan dengan orang yang terus mengisi pikiranmu. Permasalahan yang membuat kamu merasa tidak nyaman dan ingin untuk bertemu dengannya.
Dalam kondisi seperti ini, kamu perlu waktu yang cukup lama untuk menyembuhkannya. Jadi, segera selesaikan masalah tersebut dengannya, kemudian mulai untuk melupakannya sedikit demi sedikit dengan melakukan aktivitas lain.
5. Kesendirian
Alasan yang terakhir kamu terus memikirkannya, adalah kamu sedang kesepian. Saat orang yang biasanya menghabiskan waktu dengan kamu, tiba-tiba pergi kamu tidak dapat berhenti memikirkannya.
Bahkan kepada orang yang baru saja kamu kenal atau temui secara langsung maupun online. Dalam kondisi sendirian, kamu cenderung akan lebih banyak memikirkan sesuatu dan menginginkan seseorang hadir untuk mengisi kesendirianmu.
Jadi, daripada menghabiskan waktu untuk memikirkan seseorang yang baru dikenal, kamu dapat menghubungi teman lama atau keluarga yang lama tidak kamu temui. Hal ini akan lebih baik ketimbang memikirkan orang yang bisa saja salah.
Itulah 5 alasan mengapa kamu terus memikirkan seseorang. Apakah kamu pernah atau sedang merasakan salah satunya? Ingat, jangan habiskan waktumu hanya untuk memikirkan orang lain karena masih banyak hal yang dapat kamu lakukan. Kamu dapat menyiasatinya dengan mencari kesibukan lain yang lebih bermanfaat.