Kalau kamu sat ini merasa bahwa kebahagiaanmu terasa jauh darimu, maka tandanya kamu belum berhasil menggapainya. Kenyataannya, kebahagiaan yang sebenarnya tidak berada di luar sana.
Sebab, faktor dari luar hanya sebagai pengaruh, tapi bukan sebagai penentunya, ya. Beberapa sikap di bawah ini yang justru membuat kebahagiaanmu terasa jauh untuk dicapai.
1. Sering meragukan diri sendiri
Kalau kamu saat ini mempercayai orang lain, tapi kenapa kamu malah meragukan dirimu sendiri? Oleh karena itu, beragam keputusan dalam hidupmu, sudah seharusnya kamu mengandalkan diri sendiri.
Tidak masalah jika sesekali mendengarkan saran atau pendapat orang lain untuk jadi bahan pertimbanganmu, tapi jangan sampai kamu menolak percaya pada dirimu sendiri, ya.
2. Sering berpikiran menjalani kehidupan yang berbeda
Memang tidak masalah membayangkan tentang kehidupan yang lebih baik dibandingkan kondisi saat ini. Namun lihat kembali pada kehidupanmu saat ini, seberapa buruk kondisinya?
Mungkin saja kamu memikirkan hal tersebut hanya karena tidak mensyukuri atas nikmat yang saat ini kamu terima. Jangan melompat terlalu jauh jika saat ini kamu saja tidak bisa bersyukur.
3. Enggan memperbaiki hubungan interpersonalmu
Kebahagiaan bukan soal seberapa banyak teman yang kamu miliki. Namun, mengenai seberapa baik hubunganmu dengan mereka. Mungkin saja saat ini kamu telah memiliki banyak relasi.
Namun sayangnya, kamu menganggap mereka hanya sebagai lawan bukan sahabat. Nah, hal itulah yang membuatmu merasa kurang bahagia. Terlebih lagi, kamu selalu menumbuhkan rasa curiga jika sedang bersama mereka.
4. Enggan berserah pada Tuhan
Berserah diri pada Tuhan bukan tandanya sikap menyerah, namun kamu sadar bahwa Tuhan merupakan penentu segalanya dalam hidup ini. Jika kamu enggan berserah padanya, membuat dirimu menjadi pribadi yang terlampau keras. Bukannya membuatmu bahagia, justru cara tersebut membuat sengsara.
Itulah empat sikap yang justru membuat kebahagiannmu terasa sulit untuk dicapai. Meskipun kamu telah menghindari beberapa sikap di atas, bukan artinya kamu bisa sepenuhnya bebas dari belenggu kesedihan. Namun kenyataannya, rasa sedihmu justru tidak bertahan lama dan kamu dapat memetik setiap hikmah yang kamu alami dalam hidup ini.