5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan

Hayuning Ratri Hapsari | Rizki Putra
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
Ilustrasi bertengkar (Pexels.com/Timur Weber)

Ketika berbicara tentang hubungan yang sehat, biasanya kita membicarakan kebaikan dan manfaat dari menghargai pasangan kita dengan baik. Namun, terlalu banyak kebaikan dalam sebuah hubungan juga dapat memiliki sisi negatif.

Terlalu baik dalam hubungan bisa berarti menjadi sangat berlebihan dalam memenuhi kebutuhan pasangan kita, hingga pada akhirnya merugikan diri kita sendiri. Nah, ini dia 5 poin penting yang perlu kamu sadari jika terlalu baik dalam hubungan.

1. Kehilangan diri sendiri

Ketika terlalu fokus pada pasangan, kita bisa kehilangan diri sendiri. Hal ini dapat menyebabkan kita mengorbankan kepentingan dan kebahagiaan kita sendiri demi memenuhi kebutuhan pasangan.

Kita bisa kehilangan waktu dan energi untuk mengejar tujuan kita sendiri, membatasi kebebasan kita, atau bahkan mengabaikan nilai-nilai penting kita.

2. Ketergantungan

Ketergantungan adalah efek samping lain dari terlalu baik dalam hubungan. Kita mungkin menjadi sangat terikat pada pasangan kita hingga merasa tidak mampu bertahan hidup tanpanya.

Ini dapat menyebabkan kita menjadi terlalu membutuhkan pasangan kita, mengabaikan kehidupan sosial, hingga kehilangan kemandirian.

3. Terlalu Toleran

Ketika kita terlalu baik pada pasangan, kita mungkin terlalu toleran terhadap perilakunya, bahkan jika itu merugikan kita.

Kita mungkin membiarkan pasangan kita melakukan hal-hal yang tidak benar atau merusak kesehatan hubungan kita, hanya karena tidak ingin mengecewakan atau menyakiti hatinya.

4. Memperburuk Hubungan

Terlalu baik dalam hubungan dapat memperburuk hubungan jika kita tidak memperhatikan batas-batas kita. Kita mungkin terlalu sering memaafkan pasangan, tanpa memberikan sinyal atau konsekuensi yang jelas atas perilakunya. Ini dapat membuat pasangan merasa tidak menghargai kita dan dapat memperburuk hubungan.

5. Kepuasan yang Salah

Terlalu banyak berinvestasi dalam pasangan dan memberikan semua yang kita bisa berikan, mungkin tidak memberikan kepuasan yang sehat.

Kita mungkin merasa terlalu terbebani dan kecewa jika pasangan kita tidak bisa membalas dengan tingkat perhatian yang sama. Hal ini bisa memicu perasaan tidak dihargai, menimbulkan kecemburuan, atau bahkan memperburuk kepercayaan diri.

Dalam sebuah hubungan, kebaikan dan perhatian sangat penting. Namun, terlalu banyak kebaikan dalam sebuah hubungan juga bisa berdampak negatif.

Kita harus mengambil tindakan yang seimbang dalam memberikan perhatian pada pasangan, sekaligus memperhatikan diri kita sendiri dan batasan yang harus kita tetapkan. Dengan begitu, kita bisa menciptakan hubungan yang sehat dan harmonis.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak