Perpisahan bukan cara tercepat untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan asmara. Namun, akan terasa sia-sia jika memaksakan hubungan, padahal sudah tidak ada masa depan yang jelas.
Tidak merasa nyaman dan tidak bahagia dalam hubungan asmara akan memengaruhi kehidupan pribadi masing-masing. Maka dari itu, berikut ini beberapa tanda bahwa hubunganmu sudah berada di ujung tanduk dan berpotensi nyaris putus.
1. Terjadi kekerasan berulang kali
Jika kondisi ini terus terjadi, sampai kapan kamu tetap bertahan? Menjadi korban tindakan kekerasan oleh pasangan sendiri pasti menjadi hal yang tidak menyenangkan.
Terlebih lagi, dia sering kali melampiaskan kekesalan apapun kepada dirimu. Maka dari itu, kamu perlu mengambil keputusan apakah tetap ingin bertahan atau mengakhiri hubungan?
2. Rasa curiga jauh lebih besar dibandingkan rasa percaya
Terkadang kita tidak bisa memercayai orang lain 100 persen, termasuk kepada pasangan sendiri. Namun, bagaimana bila rasa curiga justru lebih besar dibandingkan dengan rasa percaya pada pasangan?
Pastinya akan lelah hati dan juga pikiran. Jika tidak ada sama sekali rasa percaya kepada pasangan, itu tandanya tidak ada rasa cinta. Kalau menjalin hubungan asmara seperti ini, tentu tidak memberikan ketenangan.
3. Rasa cinta berubah menjadi benci
Banyak orang di luar sana bisa memaafkan kesalahan yang telah diperbuat oleh pasangannya. Hal ini terjadi karena masih memiliki rasa cinta kepada pasangan.
Jika sudah tidak ada rasa cinta, maka bisa saja akan menimbulkan rasa benci. Terlebih lagi, pihak yang membenci selalu ingin menyakiti pasangannya sendiri dan tidak mau mengalah.
4. Salah satu atau kalian berdua sudah memiliki cinta yang lain
Jika pasangan sudah menaruh hatinya pada orang lain, mungkin kamu mencoba mempertahankannya. Namun semua itu pasti kembali kepadanya, alhasil dia akan meninggalkamu.
Akan tetapi, bagaimana kalau kalian berdua justru sudah memiliki cinta yang lain? Pasti menjalin hubungan asmara serasa penuh dusta. Kalau sudah seperti itu, maka hubungan sudah tidak ada masa depannya.
Terkadang, kita perlu menerima kenyataan dari hubungan yang sudah mau kandas, meskipun itu terasa pahit. Cobalah untuk membuat opsi perpisahan daripada terus terjadi konflik yang berkepanjangan.