Salah satu fondasi pernikahan adalah rasa saling percaya. Namun, bukan berarti kamu benar-benar memberikan kepercayaan buta pada suami sampai mudah sekali dibohongi.
Bila tanda-tanda ini sudah ada pada diri suami, maka sangat beralasan kamu patut curiga. Lalu, apa saja tanda yang dimaksud? Mari simak ulasannya lebih lanjut!
1. Menghindari tatapan langsung
Di antara bahasa tubuh yang menandakan seseorang sedang berbohong, yakni menghindari bertatapan langsung. Maka dari itu, coba tatap matanya. Apabila dia berusaha menghindar, maka bisa jadi indikasi dia sedang menyembunyikan sesuatu.
Usaha menghindari tatapanmu itu dapat berupa melihat HP, mengucek matanya, atau melihat jam tangan. Jadi, perhatikan benar-benar sikap suami saat sedang berbicara denganmu, ya.
2. Sering menelan ludah saat bicara
Ciri lain kalau suami sedang berbohong, yakni ia merasa gugup. Kegugupannya tersebut dapat terlihat dari seringnya menelan ludah ketika bicara padamu.
Tidak hanya itu, ia juga sering berdeham untuk menutupi rasa gugupnya. Tentu saja dia tidak akan berlaku seperti itu apabila tidak ada yang sedang disembunyikan.
3. Cara bicaranya berbeda
Tanda selanjutnya kalau suami sedang bohong, yakni cara bicaranya jadi berbeda. Suaranya jadi pelan, dan tampak ogah-ogahan.
4. Wajahnya pucat dan keringat dingin
Indikasi lainnya kalau suami menyimpan rahasia, yakni wajahnya pucat karena takut ketahuan, atau muncul keringat dingin. Reaksi ini sangat umum terjadi diakibatkan rasa khawatir atau gugup bila rahasianya ketahuan.
5. Mengalihkan pembicaraan
Kamu patut waspada kalau suami sering mengalihkan pembicaraan. Hal tersebut bisa menjadi tanda kalau dia sedang menyembunyikan sesuatu. Kalau tidak, ia pasti akan menjawab pertanyaannmu dan tidak berusaha mengubah topik.
6. Gampang marah
Cara lain yang umum dilakukan seorang suami saat berbohong, adalah lewat amarah. tidak mau rahasianya terbongkar, membuat dia panik dan gampang emosi.
Oleh sebab itu, perhatikan dia bisa marah seperti itu saat kamu hendak membicarakan topik apa. Dengan begitu, kamu jadi dapat menerka apa yang kira-kira menjadi masalah.
Coba komunikasikan dengan suami apabila kamu mendapati perilakunya yang berubah. Karena khawatirnya kamu sudah berburuk sangka, ternyata dia berbohong karena ingin memberimu kejutan. Intinya, komunikasi selalu dijaga, ya, dan tegaskan kalau kamu tidak suka ada kebohongan.